PAMEKASAN, MaduraPost – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan maghfiroh. Apalagi bertepatan dengan turunnya malam lailatul qodar, dimana lailatur qodar merupakan malam yang lebih baik ketimbang seribu bulan lainnya.
Tak lepas dari segala kegiatan sosial pada Ramadhan ini amat terasa berkahnya, tercurah dan tersalurkan segalanya. Seperti Santunan anak yatim dan duafa yang digelar di kediamam Kades Muhammad Ali, dan Ibu PKK Desa Panaan Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan.
Ada puluhan anak yatim, janda lansia yang mendapatkan bingkisan dan sebuah amplop berisi uang tunai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Siapa yang tak terketuk hatinya, jika melihat anak yatim dan duafa lansia disaat hari lebaran tiba, nasibnya masih terkatung-katung tak ada tempat tuk berbagi.
Dengan langkah gontai nan pasti sosok Kades dan Ibu PKK Panaan menggandeng Sekcam Palengaan dalam bermurah hati.
Kades Muhammad Ali mengatakan, sepantasnya bagi orang yang mempunyai rezeki lebih untuk saling berbagi. Karena sedekah, kata Alih, harta yang dibagikan pada hakekatnya semakin bertambah.
Meskipun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.
“Sedekah memiliki makna amal yang muncul dari hati yang penuh dengan iman yang benar, niat yang shahih dan bertujuan untuk mengharap ridha Allah. Kalau boleh saya katakan, Assodaqotu minal iman,” ucap Klebun Alih seusai membagikan bingkisan. Rabu, (05/05/2021).
Sedekah itu, lanjut Kades Panaan, adalah sebagai obat bagi berbagai macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani.
“Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai macam bencana sekalipun pelakunya orang yang pendosa, zhalim, karena Allah akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantaraan sedekah tersebut,” pungkasnya.