DPRD Pamekasan Enggan Temui N.G.O Terkait Anggaran DBHCHT Senilai Rp 64,5 M

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 5 Agustus 2021 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KECEWA: Peserta Audiensi dari NGO Pamekasan saat berada di lantai II DPRD Pamekasan

KECEWA: Peserta Audiensi dari NGO Pamekasan saat berada di lantai II DPRD Pamekasan

PAMEKASAN, MaduraPost – Beberapa anggota Non Govermance Organazation (N.G.O) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Kamis (5/8/2021).

Kedatangannya itu bertujuan untuk melakukan audiensi dengan pihak DPRD perihal dana anggaran DBHCHT T.A 2021 sebesar Rp 64.5 miliar yang direncanakan pada program BLT buruh tani dan pabrik rokok.

Kemudian yang direncanakan pada pembangunan gedung kawasan gedung industri rokok (KIHT) dan pada kegiatan lainnya yang bersumber pada DBHCHT tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Samhari Memantapkan Diri Maju Sebagai Calon DPRD Pamekasan dari Dapil II

Menurut Presiden N.G.O Pamekasan melalui Wakilnya Abdus Marhaen Salam mengatakan, bahwa sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya di beberapa media adanya perubahan-perubahan tentang hal itu. Yang mana realisasi program dana DBHCHT itu ucap dia, harus sesuai dengan PMK.206/PMK.07/2020 tanggal 17 Desember 2020 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHCHT.

“Sehingga, penggunaan DBHCHT itu perlu penyesuaian-penyesuaian khusus. Seperti program kegiatan maupun sub kegiatan. Termasuk leading sektor yang akan merealisasikan penggunaan anggaran tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Baru 2 Bulan Dikerjakan, Proyek Drainase Jalan Nasioanal di Probolinggo Dibongkar

Selanjutnya, ada keselerasan dan kesesuaian dengan program kegiatan, sub kegiatan yang ada di Permendagri No 90. Sebagaimana tercantum dalam perubahan Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2021.

Namun sayangnya, tambah Abdus Marhaen Salam apa yang menjadi keinginannya untuk melakukan audiensi perihal anggaran yang begitu fantastis dan yang sedang menjadi polemik tersebut ternyata pihak DPRD tidak menemui alias menghilang.

Baca Juga :  MTQ XXIX Usai, Pemkab Pamekasan Tak Biayai Kontingen Dalam Persiapan Lomba

“DPRD dan N.G.O itu sama-sama organisasi, dan punya kantor yang jelas. mestinya ada surat balasan kalo gak bisa menemui kami. Maka dari itu sekarang kami tentunya sangat kecewa,” kesalnya.

Sementara itu, bagian sekretaris DPRD Pamekasan Jono saat menemui pihak N.G.O mengatakan, bahwasanya Kabag Perekonomian memutuskan untuk tidak merealisasikan anggaran itu. Karna menurutnya, sudah disengketakan oleh DPRD.

“Hal ini sudah di sengketakan oleh DPRD mas” ungkapnya singkat.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmi Dibuka, MBG Yayasan Iltizam Dharma Camplong Sasar 3.131 Penerima Manfaat
Owner Yayasan Babur Rizki Tambaan Sampang Koordinasi dengan Sekda Jatim Soal MBG
Ganti Rugi Mangkrak, Eksplorasi Petronas Ditolak Nelayan Madura
Siswa SMPN 2 Camplong Sampang Minta Program MBG Tetap Dilanjutkan
Perpanjangan ORI Campak Sumenep Bawa Hasil: Target 95,2 Persen Tercapai
Dinkes P2KB Sumenep Genjot Capaian Imunisasi Campak Rubela, Sudah Tembus 76,8 Persen
UNIBA Madura Mantap di Jalur Internasional, Terima Mahasiswa Asing dan Kirim Dosen ke Luar Negeri
Festival Literasi di UNIBA Madura, Mahasiswa Didorong Jadi Penggerak Budaya Membaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

Resmi Dibuka, MBG Yayasan Iltizam Dharma Camplong Sasar 3.131 Penerima Manfaat

Jumat, 26 September 2025 - 15:13 WIB

Owner Yayasan Babur Rizki Tambaan Sampang Koordinasi dengan Sekda Jatim Soal MBG

Jumat, 26 September 2025 - 10:11 WIB

Siswa SMPN 2 Camplong Sampang Minta Program MBG Tetap Dilanjutkan

Kamis, 25 September 2025 - 13:42 WIB

Perpanjangan ORI Campak Sumenep Bawa Hasil: Target 95,2 Persen Tercapai

Kamis, 25 September 2025 - 12:59 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Genjot Capaian Imunisasi Campak Rubela, Sudah Tembus 76,8 Persen

Berita Terbaru