PAMEKASAN, MaduraPost – Forum Wartawan Pamekasan (FWP) mengkritik kinerja kepolisian di wilayah utara Pamekasan, yang meliputi Kecamatan Pasean, Waru, dan Batumarmar.
Menurut FWP, kepolisian di wilayah tersebut sering lalai dan kurang sigap dalam menangani berbagai masalah di lapangan.
Ketua FWP, Ongki Arista, melalui Seksi Advokasi Nurus Solehen, menyampaikan bahwa banyak permasalahan di lapangan yang sulit mendapatkan respon cepat dari kepolisian.
“Bukan tidak ada, tapi sulit langsung hadir dan ada di lapangan saat peristiwa berlangsung. Seperti peristiwa truk pengangkut garam yang tidak menanjak kemarin,” kata Nurus Solehen, yang juga Jurnalis CNN Indonesia, saat memberikan pesan kepada Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dalam acara media gathering di Trawas, Mojokerto.
Nurus meminta Kapolres untuk memerintahkan jajarannya, khususnya di wilayah utara, agar lebih sigap dan responsif dalam menangani masalah di lapangan.
Ia berharap kepolisian di wilayah utara tidak hanya menunggu peristiwa besar untuk bertindak, tetapi juga menangani berbagai permasalahan lainnya yang menjadi tugas mereka.
“Sehingga polisi utara ini tidak terkesan hanya menunggu peristiwa riuh untuk datang ke tempat kejadian perkara, tapi perkara lain yang menjadi tugasnya terkadang tidak diketahui,” tambah Nurus.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan berterimakasih kepada semua wartawan yang telah memberikan kritikan dan masukan demi peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
“Tapi saya cuma minta kepada wartawan apa yang kalian tulis untuk bisa dipertanggungjawabkan,” pinta AKBP Dani.***