Scroll untuk baca artikel
DaerahPeristiwa

Pelaksana Proyek Pasar Kolpajung di Pamekasan Diduga Pelihara Mandor Nakal

Avatar
9
×

Pelaksana Proyek Pasar Kolpajung di Pamekasan Diduga Pelihara Mandor Nakal

Sebarkan artikel ini
MEMPRIHATINKAN: Sejumlah pekerja proyek Pasar Kolpajung Pamekasan belum digaji akibat ulah mandor nakal. (ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pelaksana proyek Pasar Kolpajung di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yakni PT Adhi Persada Gedung (APG) diduga pelihara mandor nakal.

Sebab mandor yang dipercaya jadi bagian dari manajemen proyek justru tidak membayar upah atau gaji para pekerja proyek selama 35 hari dengan cara membawa kabur uang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Berdasarkan informasi yang berkembang ada beberapa orang yang memilih berhenti. Namun sebagian di antaranya menuntut haknya untuk dibayar.

Baca Juga :  Pegawai Bank Jatim Pragaan Terkonfirmasi Covid-19, Tim Satgas : Pasien Sehat-Sehat Saja

Masing-masing adalah Muhammad Yusuf (48), Suarno (65), Mohammad Slamet (53), Mohammad Sakur (40), Madimen (55), Suwarno (45), Sugianto (48), dan Sumadi (56).

Salah satu manajemen proyek Arif Sulistiono mengatakan, upah atau gaji para pekerja proyek sudah diberikan kepada mandor.

Akan tetapi dirinya mengaku kaget setelah ada kabar uang atau gaji tersebut belum sampai ke para pekerja.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Rampungkan Evaluasi Anggaran, SILPA Capai Rp259,79 Miliar

“Dari kami sebenarnya sudah terbayarkan ke mandor, akan tetapi sampai hari ini tidak bisa hubungi (mandor), nah mungkin hari ini kita bisa membantu para pekerja yang mempunyai masalah dengan mandor,” tuturnya.

Meski demikian, Arif berjanji akan bertanggung jawab dengan masalah tersebut. Bahkan pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Baca Juga :  Pengendara Lesu Darah saat Melihat Spion Motor Ada Penampakan Pocong

“Nantinya pasti ada (laporan kepolisian), saat ini kita akan koordinasikan dulu dengan para pekerja,” pungkasnya.***