Pelaksana Proyek Pasar Kolpajung di Pamekasan Diduga Pelihara Mandor Nakal – Madura Post
TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Pelaksana Proyek Pasar Kolpajung di Pamekasan Diduga Pelihara Mandor Nakal

MEMPRIHATINKAN: Sejumlah pekerja proyek Pasar Kolpajung Pamekasan belum digaji akibat ulah mandor nakal. (ist)

Penulis: | Editor:

PAMEKASAN, MaduraPost – Pelaksana proyek Pasar Kolpajung di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yakni PT Adhi Persada Gedung (APG) diduga pelihara mandor nakal.

Sebab mandor yang dipercaya jadi bagian dari manajemen proyek justru tidak membayar upah atau gaji para pekerja proyek selama 35 hari dengan cara membawa kabur uang.

Berdasarkan informasi yang berkembang ada beberapa orang yang memilih berhenti. Namun sebagian di antaranya menuntut haknya untuk dibayar.

Masing-masing adalah Muhammad Yusuf (48), Suarno (65), Mohammad Slamet (53), Mohammad Sakur (40), Madimen (55), Suwarno (45), Sugianto (48), dan Sumadi (56).

Salah satu manajemen proyek Arif Sulistiono mengatakan, upah atau gaji para pekerja proyek sudah diberikan kepada mandor.

Akan tetapi dirinya mengaku kaget setelah ada kabar uang atau gaji tersebut belum sampai ke para pekerja.

“Dari kami sebenarnya sudah terbayarkan ke mandor, akan tetapi sampai hari ini tidak bisa hubungi (mandor), nah mungkin hari ini kita bisa membantu para pekerja yang mempunyai masalah dengan mandor,” tuturnya.

Meski demikian, Arif berjanji akan bertanggung jawab dengan masalah tersebut. Bahkan pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Nantinya pasti ada (laporan kepolisian), saat ini kita akan koordinasikan dulu dengan para pekerja,” pungkasnya.***

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.

Terkini Lain