43 Desa yang Belum Updating DTKS di Bangkalan

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan belum updating desa sebanyak 43 ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Pasalnya dari sejumla 281 desa di Bangkalan keseluruhan.Lalu, yang sudah terupdate dalam DTKS sebanyak 238 desa.

Untuk sementara masih tersisa 43 desa yang belum terupdate di DTKS. Hal ini disebabkan karena banyak kendala yang di alami Dinsos.

Sukardi selaku Linjamsos Dinsos Bangkalan membenarkan bahwa, memang ada 43 saat ini yang belum updating DTKS.  Di tambah lagi Dinsos banyak kegiatan menumpuk akhir-akhir ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  BNNP Bersama Kepolisian Jawa Timur Berhasil Mengungkap Kasus Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

“Jadi, Dinsos ini saking banyaknya kegiatan sampai saat ini sisa 43 itu belum updating ke DTKS,” ucap Sukardi saat ditemui awak media MaduraPost di ruangannya, Rabu (3/2/2021)

Selain itu pihaknya juga mengaku terkait sosialisasi sudah turun ke bawah untuk sosialisasi ke kecamatan-kecamatan di 18 kecamatan di Bangkalan.

Saat itu ia menghadirkan kepala desa dan operator desa dari masing-masing desa tersebut agar secepatnya bisa updating ke Dinsos.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Tinjau Perkembangan Vaksinasi di Bangkalan

“Tapi memang ada beberapa desa yang tidak hadir cuma saya yakin informasi sudah sampai ke desa. Oleh karena itu, desa yang belum updating itu sementara akan kami tinggal dulu ini juga agar mempercepat Updating kita di DTKS mas,” terang Sukardi

Kardi sapaan lekatnya juga menjelaskan penetapan DTKS di seluruh desa harus rampung minggu-minggu ini. Karena infonya Minggu kedua bulan februari ini harus sudah updating ke DTKS, cuma info mas masih belum surat.

Baca Juga :  Ra Latif Menyerahkan Dokumen Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Cholil Kepada Kemensos

Proses Updating dari desa ke Dinsos saat ini sudah ditutup, tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja desa mengirim ke pemerintah. Hanya pihaknya tidak menyanggupi akan ikut di periode ini.

“Jadi, kami nanti di online itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama mas karena kami juga butuh kroscek di capil di onlinenya itu, artinya setiap impor itu tidak cepat mas,” pungkasnya.

(mp/ady/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Kasus Besar di Sumenep, Dugaan Korupsi KPU dan Dana Desa Pragaan Masuk Penyidikan
Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep
BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat
Disbudporapar Sumenep Dorong Optimalisasi Wisata Pantai Galung, Fokus ke Pokdarwis dan Penghijauan
Disnaker Sumenep Siapkan 3.143 Lowongan dalam Job Fair 2025, DPRD Ingatkan Jangan Hanya Seremonial
Realisasi PAD Sektor Perhubungan Sumenep Masih di Bawah Target, DPRD Minta Pemkab Lebih Kreatif
Program Makan Bergizi Gratis di Pragaan Dikeluhkan, DPRD Sumenep Soroti Lemahnya Pengawasan
Tasmi’ Akbar Perdana SDT2Q Insan Permata Mulia Meriahkan Peringatan Maulid Nabi

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 10:08 WIB

Dua Kasus Besar di Sumenep, Dugaan Korupsi KPU dan Dana Desa Pragaan Masuk Penyidikan

Sabtu, 20 September 2025 - 09:53 WIB

Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep

Sabtu, 20 September 2025 - 09:41 WIB

BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat

Sabtu, 20 September 2025 - 09:31 WIB

Disbudporapar Sumenep Dorong Optimalisasi Wisata Pantai Galung, Fokus ke Pokdarwis dan Penghijauan

Sabtu, 20 September 2025 - 09:20 WIB

Disnaker Sumenep Siapkan 3.143 Lowongan dalam Job Fair 2025, DPRD Ingatkan Jangan Hanya Seremonial

Berita Terbaru

PROFIL. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat memberikan motivasi kepada anak muda soal sukses itu ada prosesnya. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:53 WIB