Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, Madurapost.id – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mulai aktif kembali, meski sebelumnya sempat vakum sebab dampak pandemi covid-19.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Anwar Noris, mengatakan ada tambahan anggaran dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Usulan tambahan anggaran tersebut sebesar 2 M dari anggaran yang sebelumnya hanya 2,5 M
“Usulan penambahan anggaran untuk menjaga seluruh pengawas Pemilu agar dipastikan sehat di tengah pandemi,” ungkapnya, pada awak media, Rabu (17/6).
Meski tak sebesar anggaran tambahan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencapai 21 miliar untuk APD. Bawaslu Sumenep tetap mengajukan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Kita sementara akan mengajukan ke APBD dulu, mudah-mudahan ada respon yang baik. Dari hasil rapat Kemendagri kemarin, memang kita diperintahkan untuk segera menyampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menyediakan seluruh usulan dari penambahan kita nantinya terkait protokol covid-19,” jelasnya.
Selain itu, secara tekhnis, dalam tahapan Pilkada nanti masih tetap sama seperti Pemilu sebelumnya. Hanya saja, tetap mengikuti protap covid-19.
“Bawaslu pada dasarnya sama, tekhnis pengawasan sama. Cuma mungkin hanya sekedar kita membatasi jarak (Phisycal Distancing) dengan penyelenggara lainnya,” (Mp/al/din)