SUMENEP, MaduraPost – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia, pihak rumah sakit islam (RSI) Garam Kalianget seolah hemat bicara.
Pihak rumah malahan terkesan tidak berani memberikan keterangan jelas perihal ihwal ditetapkannya warga Kecamatan Dungkek itu sebagai pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga meninggal dunia.
“Baik kita konfirmasi dahulu dg (dengan) teman2 Rawat Inap nggih Mas,” tulis Humas RSI Garam Kalianget, Yanti Ariyatin, saat dihubungi media ini melalui sambungan via WhatsApp-nya, Rabu (23/6).
Terpisah, salah satu warga Kecamatan Dungkek berinisial SY (27) menceritakan, proses pemulasaraan jenazah yang diduga terkonfirmasi positif COVID-19 ini dikawal ketat aparat kepolisian setempat bersama sejumlah tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Iya katanya. Barusan, saya lihat ada polisi, perawat pakai seragam putih-putih melintas di daerah sini,” terang dia.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan perihal kabar warga Dungkek yang dinyatakan meninggal akibat positif Covid-19.
“Iya itu memang benar. Infonya yang bersangkutan juga memang karena faktor usia juga,” jelasnya.
“Kalau untuk info detail saya belum terima masih dari anggota Mas,” tambahnya.