Usai Divaksin, Siswa SMKN 1 Sumenep Mengalami Pusing. Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Avatar

- Jurnalis

Senin, 26 Juli 2021 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA : Zainul Sahari, Kepsek SMKN 1 Sumenep, saat diwawancara sejumlah awak media. (M. Hendra. E)

WAWANCARA : Zainul Sahari, Kepsek SMKN 1 Sumenep, saat diwawancara sejumlah awak media. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Usai melakukan vaksinasi, salah satu siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga alami efek samping.

Siswa yang diketahui seorang perempuan itu langsung dilarikan menggunakan mobil ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari mengatakan, jika siswa tersebut belum makan sebelum melakukan vaksinasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk yang tadi itu katanya nggak sarapan. Tapi siswanya sekarang sudah pulang kok,” kata dia, saat dikonfirmasi sejumlah media usai vaksinasi, Senin (26/7).

Baca Juga :  Terminal Arya Wiraraja Ingatkan Warga: Jangan Jadi Korban Calo Tiket, Beli di Agen Resmi!

Secara teknis proses vaksinasi di SMKN 1 Sumenep melalui tiga tahap. Tahap pertama vaksinasi siswa dilakukan pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Kemudian, tahap kedua, pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dilanjutkan tahap ketiga, pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Zainul menerangkan, apabila orang tua siswa boleh mendampingi anak-anaknya saat proses vaksinasi dilakukan.

Baca Juga :  Warga Positif Corona di Sumenep Berangkat Sendiri ke Rumah Sakit, Ferdiansyah : Memang Ada

Sebanyak 1.600 siswa di sekolah ini dicanangkan untuk melakukan vaksinasi. Hanya saja, setelah sampai pada hari vaksinasi ratusan siswa memilih tidak hadir ke sekolah. Hanya terdata 104 siswa yang setuju untuk divaksin.

Pihaknya mengaku, dalam proses vaksinasi itu, wali murid siswa telah mengetahuinya. Sosialisasi jauh-jauh hari telah ia gencarkan, usai menerima surat dari Provinsi dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep.

Baca Juga :  Penting Mengetahui Gejala Hepatitis Akut, Dinkes Sumenep Jelaskan Hal Ini

“Sebenarnya wali murid siswa itu sudah tahu. Nah kami sudah bilang wali kelas. Karena saat ini pembelajaran daring. Dari situ kan wali kelas yang dekat, sudah dibuatkan grup juga,” akuinya.

Sebab itu, saat ini pihaknya mewajibkan untuk semua siswa yang ada di sekolahnya itu wajib mengikuti program vaksinasi.

“Semua sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik. Tinggal siswanya mau tidak untuk divaksin,” pungkasnya,

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala
Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa
RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR
Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP
RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025
Pentingnya Hipnoterapi: IHC Kukuhkan 51 Tokoh Sebagai Instruktur Hipnosis
Direktur Respons Kerusakan Alkes TCM RSUD Pamekasan dengan Solusi Sementara
Minta Bantuan Puskesmas, Layanan Diagnosa TBC RSUD Pamekasan Terganggu

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:35 WIB

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala

Sabtu, 19 April 2025 - 17:25 WIB

Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa

Sabtu, 12 April 2025 - 10:10 WIB

RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:49 WIB

Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:40 WIB

RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB