SUMENEP, MaduraPost – Tiga Calon Pegawai Sipil Negara (CPSN) di tiga instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, borong tiga peringkat sekaligus di Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
Dari jumlah 40 CPNS asal Kabupaten Sumenep, ada tiga CPNS masuk tiga peringkat terbaik kelompok Kabupaten peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan tahun 2021. Mereka diantaranya :
Peringkat 1 : Anwar Syarifuddin Fajri, S.Kom. dari Pranata Komputer pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dia mendapatkan pembekalan dengan pelatihan ‘Penggunaan Google Form Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi Dalam Proses Pengajuan Surat Perintah Tugas (SPT) Pada Bidang Pengembangan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia Kabupaten’.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringkat 2 : Anton Hermawan, S.Kom. dari Pranata Komputer pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Dia mendapatkan pembekalan dengan pelatihan ‘Optimalisasi Penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Pengelolaan Keuangan Darut Bidang-Bidang Melalui Aplikasi E-SPJ Di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep’.
Peringkat 3 : Moh. Faizul Muttaqin S.TP. dari Penyuluh Pertanian Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep. Dia mendapatkan pembekalan dengan pelatihan ‘Pengintegrasian Data Potensi Wilayah Ke Dalam Sistem Informasi Geospasial Untuk Meningkatkan Efektifitas Penyuluhan Pertanian di Desa Lalangon Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep’.
Latsar CPNS sendiri adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Mengacu pada peraturan LAN nomor 1 tahun 2021, Latsar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Latsar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPSDM Sumenep, Abd. Madjid, mengucapkan banyak terimakasih kepada para panitia yang telah berkontribusi dalam prestasi yang di dapat tersebut.
“Terimakasih kepada segenap panitia yang ada di Diklat. Tentu kami sangat bangga, dan saya ucapkan terimakasih juga kepada tim-tim yang ada di BKPSDM,” ucapnya, saat dikonfirmasi MaduraPost melalui sambungan selularnya, Selasa (21/9).
Dia mengatakan, Anwar Syarifuddin Fajri adalah sosok pegawai yang rajin serta ulet dalam mengemban amanah selama bekerja dalam instansinya.
“Untuk yang peringkat satu itu, memang anaknya rajin dan patuh kepada pimpinan, sangat luar biasa. Jadi setiap ada perintah tidak pernah menolak dan langsung dilaksanakan, itu yang saya banggakan,” kata Madjid.
Pihaknya berjanji, akan memberikan reward kepada anak buahnya yang telah membangkan Pemkab Sumenep, dari capaian prestasi yang berhasil diraih.
“Yang jelas untuk teman-teman yang sudah mendapatkan prestasi di BKPSDM, kita akan memberikan reward kepada mereka di tempat yang memang menjadi ahlinya. Untuk sementara kami akan tampung di kepegawaian. Nantinya akan kami sebarkan kepada kantor yang membutuhkan,” ujarnya.
“Yang jelas saya akan memberikan yang terbaik buat ASN dengan prestasi yang didapatkan oleh anak buah kami. Kami berkomitmen untuk menciptakan SDM yang bermutu bagi ASN yang ada di Sumenep,” sambungnya.
Sementara itu, Ferdiansyah Tetrajaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep menerangkan apabila ingin mendidik ASN yang profesional.
“Terkait prestasi yang didapatkan para ASN ini, tentu kita berharap selama ini bagaimana menjadikan ASN yang profesional. Tentu kami tidak akan mengabaikan begitu saja terkait prestasi yang sudah dicapai. Terkait ASN kita tidak bisa memberikan jaminan seperti kenaikan jabatan, tapi kita akan mempertimbangkan,” paparnya.
Menurutnya, tahun ini akan menjadi momentum berharga, sebab tiga CPNS mendapatkan peringkat terbaik se Jawa Timu di Latsar CPNS.
“Ini akan menjadi momentum baru kepada ASN yang sudah lama. Sehingga untuk ASN yang lama jangan sampai kalah kepada yang baru. Harapan kami kepada para ASN, utamanya pada calon ASN di Latsar ini tentu bisa menjadikan suatu usaha dalam hal mengarungi dunia ASN yang sebenarnya. Ke depan harus bisa menjadi agen perubahan dimana nantinya di tempatkan,” urainya.
“Tentu kita bangga dan pasti diapresiasi. Hal ini tidak lepas dari bimbingan para mentor yang ada di Diskominfo Sumenep juga,” timpalnya.