Tidak Ada Aksi Tolak Vaksin, NGO Pamekasan Minta Dinkes Jangan Jadi Provokator

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 6 Februari 2021 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Menyikapi pernyataan Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Pamekasan, dr Nanang Suyanto dalam sebuah media online yang menyatakan agar menindak siapapun yang menolak program Vaksinasi Covid-19 dengan menyebut sejumlah ormas dan LSM mendapat respon hangat dari forum NGO Pamekasan.

Hal itu disampaikan Achmad Yanto sebagai Ketua Pemuda DPD LIRA Pamekasan yang mengatakan bahwa pernyataan dr Nanang merupakan bentuk provokasi terhadap aparat penegak hukum. karena gerakan yang dilakukan Forum lintas NGO Pamekasan adalah menuntut Pemkab Pamekasan segera melakukan Sosialisasi dan Edukasi terhadap Masyarakat.

Baca Juga :  Rutan Kelas II B Bangkalan Targetkan WBK Dengan Memberi Pelayanan Maksimal Terhadap Napi

“Saya tegaskan tidak ada LSM atau Ormas yang menolak program Vaksin di Pamekasan, Mereka hanya menuntut Pemkab melalui Dinas Kesehatan untuk segera sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Vaksin, Sehingga vaksin tidak dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan,” Kata Achmad. Sabtu (06/02/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Achmad Mahesa juga menjelaskan bahwa gerakan yang dilakukan forum lintas NGO di Pamekasan merupakan gerakan untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Hadapi Tantangan Anggaran untuk Kalender Event 2025

“Kita hanya minta Dinkes Pamekasan dengan anggaran Covid-19 yang mencapai puluhan miliar digunakan untuk sosialisasi kepada Masyarakat, Tapi kenapa muncul pernyataan seolah olah kita provokator yang menolak vaksin,” Tegas Mahesa.

Selanjutnya Mahesa meminta Dinkes Pamekasan untuk fokus terhadap program Vaksinasi di Kabupaten Pamekasan dan segera melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.

“Fokus aja pada program Vaksinasi dan segera lakukan sosialisasi, Jangan jadi Provokator,” Tutup Mahesa. (Mp/uki/kk)

Baca Juga :  Sidang Tuntutan Terdakwa Pemilik Akun "Suteki" Ditunda

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 21:28 WIB

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Kamis, 24 April 2025 - 21:24 WIB

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini

Berita Terbaru