Pegawai PPPK Sumenep Periode 2019 Akan Terima SK Pengangkatan, Berikut Jumlahnya

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 6 Februari 2021 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan terima surat keputusan (SK) pengangkatan periode 2019 pada Senin, 8 Februari 2021.

SK pengangkatan itu akan diterima sebanyak 524 pegawai PPPK, terdiri dari formasi guru dan penyuluh pertanian.

Kepala Badan Kepengawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abd. Madjid, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI), Alqaf Harto Maryono menerangkan, jika ada dua sesi dalam SK pengangkatan pegawai PPPK tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  BIN RI Beri Bantuan Paket Vitamin Imunitas Covid kepada LSM GKS Sampang

“Dimulai dari sesi pertama, pada pukul 07.00 WIB, dilanjutkan sesi kedua pada pukul 13.00 WIB,” ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Sabtu (6/2).

Secara mekanisme, kata Alqaf, terdapat 262 pegawai untuk sesi pertama, dan sesi kedua juga 262. Keseluruhan jumlah total capai 524 pegawai.

“Untuk formasi guru, jumlahnya ada 461, dan formasi penyuluh pertanian ada 63 orang,” jela dia.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Optimal yang Modern, Bupati Sumenep Letakkan Batu Pertama Pembangunan BHC

Disamping itu, pihaknya menerangkan, sejauh ini belum ada surat edaran (SE) dari pusat tentang petunjuk teknis penyelenggaraan PPPK.

“Artinya, kedepan program PPPK belum diketahui secara pasti akan berlanjut atau tidak. Tapi, ya kita berhaplah biar bisa ada tahun ini,” pungkasnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan
Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim
Bupati Pamekasan Janjikan Pembangunan Holistik, Fokus Penataan Kota dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:06 WIB

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:56 WIB

Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB