Scroll untuk baca artikel
Headline

Tak Percaya Program Dana Desa, Warga Sana Tengah Perbaiki Jalan Pakai Swadaya Masyarakat

8
×

Tak Percaya Program Dana Desa, Warga Sana Tengah Perbaiki Jalan Pakai Swadaya Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Warga dusun cekonceh desa sana tengan saat bergotong royong memperbaiki jalan dengan menggunakan hasil swadaya masyarakat

PAMEKASAN, (Madurapost.co.id) – Warga Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, tidak memiliki infrastruktur jalan yang baik. Sekalipun ada, warga harus bergotong-royong memperbaiki jalan pakai swadaya masyarakat. Mereka sudah tidak percaya dengan hadirnya program alokasi dana desa dan dana desa (ADD/DD).

Tepatnya di Dusun Cekonceh, warga bersatu memperbaiki jalan tanpa sedikit pun dibantu pemerintah. Padahal masyarakat masih mempertanyakan kemana larinya program ADD/DD.  Pasalnya di salah satu susun tersebut masih banyak jalan yang rusak. Bahkan sangat tidak layak untuk dilintasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Belum Sampai Satu Tahun Proyek Plengsengan di Dusun Aing Rasa Laok Palesanggar Hancur

Ahamt (45) salah satu warga yang sedang kompak memperbaiki jalan tersebut menyampaikan, jika biaya perbaikan tersebut murni dari hasil swadaya masyarakat.

“Kami mengerjakan ini karena melihat kondisi jalan sudah sangat memprihatikan dan tidak pernah di perbaiki oleh pemerintah. Warga di sini mengumpulakan uang sukarelawan,” katanya, Selasa (9/6).

Saat di tanya ada sumbangan tidak dari pemerintah desa, pihaknya enggan merespon. Sekalipun ada, namun wujudnya tidak tampak.

Baca Juga :  Ratusan Pemudik Telah Masuk ke Sumenep

“Kami sudah tidak mengharap apa-apa dari pemerintah ini sebagai bukti bahwa kami kompak memperbaiki jalan dengan hasil sumbangan,” ujarnya.

Menurut pengakuannya, di perencanaan program ADD/DD banyak warga atau tokoh masyarakat tidak dilibatkan dalam Musdes penyusunan anggaran program. Sehinga tidak merata adanya program-program pemerintah desa.

Hingga berita ini terbit, Kepala Desa Sana Tengah Jailani belum bisa dimintai keterangan. Nomor ponselnya sering tidak aktif. Baik ditelpon atau disampaikan pesan singkat. (mp/zul)

Baca Juga :  Pemerintah Desa Batu Bintang sambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H