![]() |
Warga dusun cekonceh desa sana tengan saat bergotong royong memperbaiki jalan dengan menggunakan hasil swadaya masyarakat |
PAMEKASAN, (Madurapost.co.id) – Warga Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, tidak memiliki infrastruktur jalan yang baik. Sekalipun ada, warga harus bergotong-royong memperbaiki jalan pakai swadaya masyarakat. Mereka sudah tidak percaya dengan hadirnya program alokasi dana desa dan dana desa (ADD/DD).
Tepatnya di Dusun Cekonceh, warga bersatu memperbaiki jalan tanpa sedikit pun dibantu pemerintah. Padahal masyarakat masih mempertanyakan kemana larinya program ADD/DD. Pasalnya di salah satu susun tersebut masih banyak jalan yang rusak. Bahkan sangat tidak layak untuk dilintasi.
Ahamt (45) salah satu warga yang sedang kompak memperbaiki jalan tersebut menyampaikan, jika biaya perbaikan tersebut murni dari hasil swadaya masyarakat.
“Kami mengerjakan ini karena melihat kondisi jalan sudah sangat memprihatikan dan tidak pernah di perbaiki oleh pemerintah. Warga di sini mengumpulakan uang sukarelawan,” katanya, Selasa (9/6).
Saat di tanya ada sumbangan tidak dari pemerintah desa, pihaknya enggan merespon. Sekalipun ada, namun wujudnya tidak tampak.
“Kami sudah tidak mengharap apa-apa dari pemerintah ini sebagai bukti bahwa kami kompak memperbaiki jalan dengan hasil sumbangan,” ujarnya.
Menurut pengakuannya, di perencanaan program ADD/DD banyak warga atau tokoh masyarakat tidak dilibatkan dalam Musdes penyusunan anggaran program. Sehinga tidak merata adanya program-program pemerintah desa.
Hingga berita ini terbit, Kepala Desa Sana Tengah Jailani belum bisa dimintai keterangan. Nomor ponselnya sering tidak aktif. Baik ditelpon atau disampaikan pesan singkat. (mp/zul)