PAMEKASAN, MaduraPost – Program bantuan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) terdampak Covid-19 di kabupaten Pamekasan terus mendapat sorotan.
Salah satunya dari Forum Aspirasi Madura (FARA) yang rencananya akan melakukan Audiensi dengan Dinas Koperasi Pamekasan sebagai leading sektor dalam program tersebut.
Namun surat Audiensi yang disampaikan oleh LSM FARA justru tidak direspon oleh Dinas Koperasi Pamekasan.
Abdurrahman sebagai ketua umum LSM FARA merasa kecewa dengan sikap dinas koperasi Pamekasan yang tidak merespon rencana audiensi dari FARA.
“yang pasti kami kecewa, karena apa yang ingin kami sampaikan merupakan aspirasi yang kami peroleh dari masyarakat,” Kata Abdurrahman, Senin (18/05/2020).
Surat Audiensi disampaikan ke Diskop Pamekasan sekitar satu minggu yang lalu. Yaitu pada tanggal 11 Mei 2020 dengan Nomor: 0099/B/Sek/05/2020 Lamp : 01 Lembar Hal: Pemberitahuan Audiensi.
Menyikapi hal tersebut, LSM FARA geram dan berencana akan melakukan aksi demontrasi ke Dinas Koperasi Pamekasan setelah berlalunya wabah covid-19.
Sebagaimana diketahui, Sebanyak 1.823 PKL se Kabupaten Pamekasan menerima bantuan uang tunai Rp 300.000 dan paket sembako seharga Rp 300.000.
Adapun Paket sembako seharga Rp 300.000 tersebut terdiri dari, Beras 15 kg, telur 2 kg, minyak 2 liter dan gula 2 kg. (Mp/uki/kk)






