PAMEKASAN, MaduraPost – Tembok Penahan Tebing (TPJ) di jalan raya Tampojung, tepatnya di Dusun Gua Satu, Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan kembali ambruk sehingga mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan.
Pasalnya, TPJ yang sudah tiga kali ambruk tersebut sampai saat ini belum ada rambu-rambu terpasang dan belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Dari pantauan MaduraPost dilokasi, ambruknya TPJ tersebut diduga pada saat dikerjakan dan pada saat direhab beberapa waktu yang lalu itu hanya dikerjakan asal jadi.
Sebab, tampak jelas dari puing-puing TPJ yang terakhir ambruk pada 15 hari yang lalu itu pada bagian dalamnya tidak ada spesi (adonan semen dan pasir, sehingga diduga pada saat penataan batunya ditata kosong, artinya hanya diceplok spesi pada bagian luarnya saja.
Kemudian, dari ambruknya TPJ tersebut sangat mengancam keselamatan warga setempat dan para pengguna jalan, karena beton diatas lubang yang berbentuk gua itu sangat berpotensi akan juga ambruk apa bila dilintasi kendaraan.
Menurut Holli pemilik rumah di depan TPJ yang ambruk tersebut, kalau dirinya dan keluarganya sangat merasa ketakutan dengan kondisi TPJ yang ambruk itu.
“Saya dan keluarga sangat merasa ketakutan mas, apa lagi saya punya anak kecil, jelas kondisi TPJ yang seperti ini sangat mengancam keselamatan anak saya yang sewaktu-waktu ketika anak saya sedang bermain dekat TPJ yang ambruk ini, ini kan lumayan tinggi,” katanya, Selasa (10/11/2020)
Holli berharap dengan tegas agar TPJ yang ambruk itu secepatnya diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
“Saya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan, TPJ ini segera diperbaiki, jangan sampai makan korban,” harapnya. (Mp/nir/uki/kk)