SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Sumenep Ikuti Gebyar Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair Tahun 2022

Avatar
×

Sumenep Ikuti Gebyar Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid (Kiri), saat berfoto bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak (Kanan). (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti gebyar pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair Tahun 2022. Jumat, 4 Maret 2022.

Pelaksanaan pameran tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur dan berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Maret 2022, berlokasi di Atrium Mall Grand City Surabaya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pagelaran Batik Bordir dan Aksesoris Fair tahunan ini membuat Pemkab Sumenep ikut andil untuk mengenalkan batik khas Kota Bumi Sumekar.

Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sumenep, Kota Keris julukan Kabupaten Sumenep itu ikut serta memeriahkan perhelatan tersebut.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Semangat Panji dalam Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur’ tersebut terselenggara dengan tetap menggunakan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Sebanyak 84 stand yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten atau Kota di Jawa Timur ikut andil. Selain itu ada dari BUMN dan BUMD swasta, Asosiasi Jawa Timur, UMKM Mandiri dari Surabaya, Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan, Tasikmalaya hingga NTT.

Pameran tersebut sekaligus menggelar tasyakuran hari ulang tahun (HUT) ke-42 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak.

Baca Juga :  PPK Desak Polda Jatim Segera Menuntaskan Kasus TPP ASN di Pamekasan

Dalam pameran kali ini, Sumenep menampilkan beragam produk batik tulis, salah satunya batik tulis produk ‘Canteng Koneng’ sebagai promotor utama.

Kemudian ada juga batik tulis pajjer, batik tulis keris, batik tulis al-qomar dan batik tulis al-barokah. Semuanya adalah para pengrajin dan pengusaha muda yang ada di Sumenep.

Lalu juga ada batik tulis hasil produksi binaan Pemkab Sumenep yaitu milik kelompok Santri Enterpreneur yang lahir pada tahun 2021 lalu.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, keikutsertaan dalam pameran Batik Bordir dan Acsesories tahun 2022 ini tak lepas dari dukungan Bupati Achmad Fauzi dan Ketua Dekranasda Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing, kreasi, inovasi dan kemandirian serta mempromosikan industri kecil menengah (IKM) Sumenep. Menurutnya, adanya Pameran Batik Bordir dan Acsesories tahun ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan produk unggulan khas Sumenep.

Disamping itu bisa memperluas jaringan pemasaran serta meningkatkan perekonomian para UMKM Kabupaten Sumenep. Chainur menerangkan, keikutsertaanya pada pameran ini tak lepas dari produk-produk unggulan batik tulis Sumenep yang diminati oleh para pengunjung dan wisatawan luar daerah Madura.

Baca Juga :  Polsek Prenduan Diduga Lindungi Ahmad Jaelani

“Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk yang laku terjual, salah satunya adalah karya Didik Haryanto dari IKM Batik Tulis Canteng Koneng dibeli langsung oleh Wakil Gubernur sendiri. Bahkan, dalam beberapa hari ini diperkirakan akan terus naik,” kata Chainur pada sejumlah media, Jumat (4/3).

Pihaknya optimis akan menjadi salah satu peserta terbaik, sebab kualitas batik tulis Kabupaten Sumenep telah melanglang di beberapa daerah Indonesia.

“Itu dibuktikan dengan banyaknya minat pengunjung terhadap produk unggulan batik tulis khas Kabupaten Sumenep yang begitu tinggi, dan tadi pak Wagub dengan ibu begitu datang ke stand kami langsung terpesona dengan batik karya Canteng Koneng,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ke depan diprediksi akan banyak sekali transaksi-transaksi pembelian yang berlanjut kepada pemesanan batik khas Sumenep berikutnya.

Paling tidak, kata Chainur, pameran tersebut bisa mempromosikan produk-produk unggulan batik tulis asal Kabupaten Sumenep.

Pihaknya berharap, adanya Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2022, bisa mendapat respon positif dari semua pihak.

Dia pun menilai, pameran tersebut merupakan salah satu upaya mengenalkan produk unggulan yang ada di Kabupaten Sumenep agar terjual luas hingga internasional.

Baca Juga :  Konten Kreator ‘Akeloy Production’ Dianggap Melecehkan Guru Tugas dan Pesantren

“Ini menjadi cerminan semangat nasionalisme untuk mencintai produk Indonesia dan meningkatkan kemandirian ekonomi,” kata dia memaparkan.

Ke depan pihaknya akan fokus dalam pembenahan pengrajin batik yang perlu tingkatkan lagi kualitasnya.

Dia mencontohkan, salah satu owner batik tulis ‘Canteng Koneng’ yang bernama Didik. Di Sumenep, batik tulis produk ‘Canteng Koneng’ sudah sangat spesialis desainnya dan telah masuk pasar kancah Internasional.

“Jadi kita perlu ada sebuah wadah yang tepat. Siapa tahu nantinya batik tulis Sumenep bisa terus kita ekspor,” kata Chainur.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, pagelaran Pameran Batik Bordir dan Acsesoris Fair tahun ini merupakan kegiatan untuk mengangkat potensi UMKM di tengah pandemi yang masih berlangsung.

“Geliat para perajin serta pemilik UMKM di era pandemi Covid-19 ini menjadi momentum bangkitnya UMKM di Jawa Timur. Begitu juga kita harus bangga dengan buatan Indonesia, harus melekat sebagai penggerak ekonomi Jawa Timur dan nasional,” kata Emil, saat sambutan membuka pagelaran pameran tersebut.

“Jadi, semua stand yang ada di sini adalah industri kreatif. Mudah-mudahan dengan pameran ini produk unggulan Jawa Timur bisa semakin dikenal lebih luas lagi,” sambungnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.