SUMENEP, MaduraPost – Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah memantapkan diri menuju Universitas.
Wacana STKIP PGRI Sumenep go Universitas tentunya sebentar lagi akan segera terwujud. Segala persiapan telah selesai dilengkapi berikut dokumen kelayakan kampus menuju Universitas.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengatakan, pengajuan terlampir dokumen perubahan Sekolah Tinggi Keguruan ke Universitas sudah diselesaikan melalui Sistem Informasi Layanan Perizinan Kelembagaan Perguruan Tinggi (Silemkerma) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ikhtiar perubahan bentuk ini tidak mudah, mulai dari pengalaman banyak kampus, perubahan menjadi Universitas bukan hanya hitungan bulan saja, ada yang sampai bertahun-tahun,” ungkap Asmoni, saat dikonfirmasi sejumlah media, Jumat (2/6).
Dengan penuh keyakinan dan usaha yang tinggi, menurut Asmoni, STKIP PGRI Sumenep bisa mencapai Universitas dengan waktu yang cukup signifikan.
“Tapi kami yakin, dari semua syarat yang diperlukan untuk perubahan bentuk menjadi Universitas itu sudah kita penuhi. Tinggal kita sabar menunggu,” akuinya dengan semangat.
Selain itu, kata dia, respon seluruh elmen kampus, mulai dari mahasiswa hingga pengelola tak henti-hentinya memberikan dukungan penuh.
“Banyak dari kalangan mahasiswa berharap penuh untuk STKIP go Universitas. Langkah-langkah seperti pemberkasan dokumen telah kita lakukan, sudah kita ajukan secara online,” ucapnya.
“Kami mohon doa bersama, semoga cepat terselesai. Semoga tahun ini kalau bisa tujuh atau delapan sudah bisa berubah ke Universitas,” imbuhnya.
Selain itu, Wakil Ketua (Waka) III Bidang Kemahasiswaan, Moh. Fauzi menegaskan, jika hingga saat ini kampus STKIP PGRI Sumenep tengah menunggu surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk berubahnya Sekolah Perguruan Tinggi menjadi Universitas.
“Prosesnya sudah kita lakukan, saat ini kita hanya tinggal menunggu SK turun saja,” terangnya.
Fauzi menjelaskan, dengan jumlah mahasiswa baru (Maba) tahun 2021 ini, bisa menjadi pendongkrak STKIP PGRI Sumenep bisa go Universitas.
“Mahasiswa baru kita yang tercatat sudah 850. Dengan STKIP PGRI Sumenep go Universitas ini sebenarnya bisa membuat banyak pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya. Tentu kita lebih bisa berkompetisi dengan kampus-kampus lain,” timpalnya.
Terpisah, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep, Nur Hayat, merespon baik atas kemajuan kampusnya itu. Dia pun mewakili seluruh mahasiswa juga mendukung, jika kampus dengan sebutan ‘Taneyan Lanjang’ itu berubah menjadi Universitas.
“Kalau untuk STKIP PGRI Sumenep go Universitas kami mendukung penuh, tentunya para organisasi mahasiswa (Ormawa) telah banyak menghidupkan kegiatan, baik unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan himpunan mahasiswa prodi (HMP),” tandasnya.