Setiap Tahun Sawah Petani di Sumenep Menjadi Langganan Banjir

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 6 Januari 2021 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Hati seorang petani mana yang tak luluh lantah jika sawah ladangnya terendam banjir. Melihat kondisi tersebut, baru-baru ini di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ratusan hektar sawah milik petani tenggelam.

Ribuan hektar sawah para petani di Desa Patean, Kecamatan Batuan, terendam banjir dan telah menjadi langganan setiap tahunnya. Buktinya saja, setiap musim hujan datang, kawasan ini selalu membuat sawah menjelma seolah seperti danau.

Salah satu petani setempat mengaku telah terbiasa melihat kondisi itu setiap tahunnya. Meski dampaknya merugikan tanaman milik petani itu sendiri. Tentu, selayaknya para petani mengharap solusi kepada Pemerintah agar mendapatkan asuransi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Usai Audiensi, Pelaku Tambang Apresiasi Langkah Bupati Pamekasan

“Hingga saat ini tidak ada respon Pemerintah. Ini sudah menjadi musibah tahunan, dan kami tidak mendapatkan asuransi,” ujar Surahman (70), pada media ini, Rabu (6/1).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Arif Firmanto menyatakan solusinya untuk para petani segera mengajukan asuransi.

“Ya mereka harus ajukan asuransi. Bagi petani yang tidak mengajukan, ya tidak akan mendapatkan,” terangnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Madura Menyambut Kedatangan Habib Rizieq ke Jakarta

Disamping itu, belum diketahui secara pasti data keseluruhan para petani selama tahun 2020 lalu yang telah mendapatkan asuransi.

“Datanya ada, saya masih mau rapat,” kata Arif, sambil menutup panggilan telfonnya.

Untuk diketahui, banjir yang menimpa sawah petani ini sudah terjadi sejak Selasa (5/1/2020) sore kemarin. Pantauan media ini, aliran air dari sawah mengalir hingga menggenang ke jelan raya, tepat di gerbang masuk kuda terbang, Kota Sumenep. Hingga Rabu (6/1) siang, hujan kembali Kabupaten berlambang kuda terbang tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Sumenep, Chainur Rasyid memastikan, apabila banjir yang mengepung persawahan warga terjadi akibat kiriman air dari kali sarokah, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Sebut Warga Kecamatan Lenteng Meninggal di Rumah Sakit Pamekasan Karena Covid-19

“Itu kiriman dari kali sarokah. Kali sarokah itu kiriman juga dari dam di daerah Lenteng,” ucap dia.

Pihaknya menyebutkan, apabila soal pengairan menjadi kewenangan Provinsi. Pihaknya mengaku telah mengirimkan surat dalam rangka dilakukan normalisasi.

“Kita telah berkirim surat ke Provinsi. Sudah kita bentuk untuk dilakukan normalisasi dam air yang ada di daerah Kecamatan Lenteng,” pungkasnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya
Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total
Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar
Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura
Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025
Warga Sampang Temukan Bayi di Semak-Semak, Polisi Buru Pelaku
Diterjang Ombak, Perahu Nelayan di Pamekasan Hancur Saat Hampir Sandar
Polres Sampang Gerebek Judi Kartu di Desa Tlambah, 7 Orang Diamankan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:28 WIB

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya

Selasa, 15 April 2025 - 12:46 WIB

Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total

Minggu, 13 April 2025 - 05:32 WIB

Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar

Kamis, 10 April 2025 - 07:18 WIB

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Rabu, 9 April 2025 - 19:42 WIB

Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025

Berita Terbaru