Scroll untuk baca artikel
Daerah

Serahkan Secara Simbolis Hewan Kurban, Dinsos Sumenep : Akan Diberikan Kepada Lembaga Keagamaan

3
×

Serahkan Secara Simbolis Hewan Kurban, Dinsos Sumenep : Akan Diberikan Kepada Lembaga Keagamaan

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS : Kepala Dinsos Sumenep, Moh. Iksan, didampingi Wakil Bupati, Dewi Khalifah, saat serahkan hewan kurban ke Masjid Jamik setempat. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat serahkan 18 sapi dan 25 kambing ke Masjid Jamik setempat, sebagai hewan kurban pada perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi tahun ini.

Kurban tersebut diserahkan langsung secara simbolis bersama Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, di halaman Masjid Jamik pada Senin, (19/7/2021) sore.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Calon-calon penerima sudah kami sampaikan kepada pimpinan dan diantaranya menyebar ke seluruh wilayah,” terang Kepala Dinsos Sumenep, Moh. Iksan, pada media, Senin (19/7).

Dia mengatakan, meski pemberian hewan kurban pada hari raya Idul Adha tidak sama seperti tahun sebelumnya, namun pelaksanaan sendiri telah menerapkan protokol kesehatan (Promes) Covid-19.

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Kembali, Chek Segera

“Jadi kalau hewan kurbannya disembelih kemudian ada kerumunan gimana, karena ini masih musim pandemi sehingga dilaksanakan model seperti ini,” kata dia.

Penyerahan daging kurban itu nantinya akan disalurkan kepada pondok pesantren (Ponpes), masjid, dan musala.

“Hewan kurbannya iya ada yang sapi, ada yang kambing, jadi itu sudah tercatat semua dan nanti setelah selesai semuanya akan saya sampaikan laporan kepada yang berkewajiban,” terangnya.

Untuk anggai sendiri, Iksan mengaku bahwa dari hasil dan yang dikumpulkan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negarat (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk SKK Migas.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Tidak Keluarkan Surat Imbauan Terkait Warung Nasi yang Buka di Bulan Ramadhan

“Kalau yang tengarai ada 17, dan sekarang menjadi 18, jadi luar biasa ada peningkatan. Karena memang jumlahnya terbatas, sebab anggaran kita juga terpotong dengan refocusing, jadi untuk tahun 2021 ada 25 kambing dan 18 sapi yang akan disebarkan ke beberapa pondok pesantren dan masjid,” timpalnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah menerangkan, meski pembagian hewan kurban tidak merata secara keseluruhan, mudah-mudahan amanah ini bisa tersampaikan dengan baik kepada para duafa di Kabupaten Sumenep.

“Mudah-mudahan bisa membantu mereka, serta juga ikut mendoakan mudah-mudahan pertama kurban yang sudah disalurkan ini menjadi kurban yang makbul diterima oleh Allah,” harapnya.

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna Sampaikan Rekomendasi Banggar dan Pendapat Akhir

Kedua, kata dia, mudah-mudahan menjadi salah satu sarana ibadah dan ikhtiar permohonan kepada Allah, dan wabah pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Harapan saya kepada masyarakat yang sudah melakukan kurban secara mandiri, kami juga mengucapkan terima kasih, karena ini juga bagian dari ikhtiar pendekatan dan ketakwaan kita kepada Allah, mudah-mudahan masyarakat di Kabupaten Sumenep tetap diberikan kekuatan, tambahan rezeki, dan tentunya keselamatan oleh Allah,” ujarnya.

Dia mengatakan, jika pembagian hewan kurban itu lokasinya tidak hanya dipusatkan dalam satu titik saja.

“Iya karena memang kita sudah sebar ke beberapa Ponpes, dan takmir masjid, agar nanti tidak terjadi kerumunan pada waktu pembagian,” tandasnya.