Scroll untuk baca artikel
DaerahPeristiwa

Seorang Nelayan di Sampang Ditemukan Meninggal Pasca Dikabarkan Hilang

Avatar
5
×

Seorang Nelayan di Sampang Ditemukan Meninggal Pasca Dikabarkan Hilang

Sebarkan artikel ini
Seorang nelayan berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang ketika hendak menangkap ikan di laut. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Sebuah tragedi maut mengguncang warga Sampang, Madura, ketika seorang pencari ikan, Khoiruddin (40), dari Dusun Combih, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut.

Kejadian tragis ini menyoroti risiko yang dihadapi para nelayan dalam mencari nafkah di laut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ketua Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin, jasad Khoiruddin ditemukan di lokasi sungai dekat titik awal ia dilaporkan hilang.

Baca Juga :  BRILink Antok Jadi Penyelamat Warga Juluk dari Jarak ke Kota

Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD Sampang, Polsek Pangarengan, Pos, Danramil, dan warga sekitar berusaha keras dalam proses pencarian.

“Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, korban ditemukan oleh personil SAR yang pada saat itu sedang melakukan penyisiran pada titik lokasi korban tenggelam berhasil ditemukan,” ungkap Candra, Selasa (26/03/2024).

Baca Juga :  UNIBA Madura Mantap di Jalur Internasional, Terima Mahasiswa Asing dan Kirim Dosen ke Luar Negeri

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 14:30 WIB, dan korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan. Operasi SAR pun ditutup setelah korban ditemukan, dan semua tim kembali ke tugas masing-masing.

Kejadian ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan keselamatan di laut, serta pentingnya pemerintah dan masyarakat untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para nelayan yang menjalani profesi berisiko tinggi.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Gelar Madura Pop Talent 2025, Panggung Emas bagi Talenta Muda

Tragedi ini juga menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di laut, yang seringkali tidak terduga dan mematikan bagi para pekerja laut.***