PAMEKASAN, MaduraPost – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ke Dua di Pamekasan Belum sepenuhnya bisa rasakan manfaatnya oleh masyarakat pantura. Pasalnya tidak semua pasien bisa dilayani memakai Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS)
Rumah sakit yang di bangun 2012 dan diresmikan pada Tahun 2017 Oleh Mantan Wakil Bupati Pamekasan Halil Asy’ari tersebut seharusnya menjadi rumah sakit kebangaan masyarakat Pantura Pamekasan, namun perihal tersebut masih jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan Haryono, Salah satu keluarga pasien yang kecewa dengan pelayanan RSUD Waru. Karena kartu BPJS yang dimiliki tidak bisa dimanfaatkan.
“Saya sudah menanyakan kepada petugas rumah sakit, Katanya tidak melayani BPJS, Kecuali untuk pasien Bedah,” Kata Haryono. Ahad (03/05/2020).
Hayono mengalami langsung hal tersebut ketika mertuanya harus menjalani Opname di RSUD Waru beberapa waktu lalu.
“Jangan heran kalo masyarakat pantura lebih memilih berobat di RSUD Smart Pamekasan, Daripada ke RSUD Waru,” Imbuhnya
Lebih lanjut Haryono yang juga aktivis bumi gerbang salam tersebut meminta para wakil rakyat yang berada di Komisi IV DPRD Pamekasan bisa melakukan sidak ke RSUD Waru.
“Jangan cuma DPRDnya yang turun, Tapi Bupatinya juga harus mengecek langsung bagaimana pelayanan di RSUD Waru,” Paparnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Waru, Hendarto saat dihubungi via telpon selulernya tidak ada respon. (Mp/fat/lam)