Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, MaduraPost – Seakan tak menyurutkan rasa kepedulian sesama manusia ditengah pandemi virus corona atau covid-19, sejumlah mahasiswa berikan sembako.
Hal itu dilakukan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK. PMII) STAIM Tarate, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Berbekal patungan, aktivitas PMII ini salurkan uluran tangan kepada anak yatim dan dhua’fa di Desa Pandian, Kecamatan Kota, untuk berikan bantuan.
“Pasca Sumenep dinyatakan sebagai zona merah, kami sadar pertumbuhan ekonomi di Sumenep semakin melemah, sebagai bagian dari kepedulian kami, kami patungan untuk ikut meringankan beban masyarakat,” kata Moh. Rifki, Ketua PK. PMII STAIM Tarate, pada media ini, Senin (4/5).
Selama situasi seperti ini, kata Rifki, kepedulian antar sesama, mulai dari unsur pemerintah, masyarakat, hingga pemuda harus saling bahu-membahu melawan virus yang meresahkan itu.
“Dalam kegiatan sederhana ini, kami hanya mampu memberikan 20 sembako untuk anak yatim, dan kaum dhua’fa,” ucapnya.
Dia berharap, gotong royong serta kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam berjuang bersama melawan pandemi covid-19 tersebut, semoga membawa Indonesia dan Sumenep khususnya menjadi normal kembali.
“Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu seiring hadirnya bulan penuh ampunan ini,” tutur dia. (Mp/al/rul)