PAMEKASAN, MaduraPost – Calon Bupati Pamekasan, Muhammad Baqir Aminatullah, yang akrab disapa Ra Baqir, menunjukkan empatinya dengan mengunjungi korban kebakaran di Jalan Astah Barat, Kelurahan Bugih, Pamekasan.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 29 September 2024, hampir menghanguskan seluruh rumah milik pasangan Mohammad Herul dan Misna.
Dalam kunjungannya, Selasa (1/10/2024), Ra Baqir yang merupakan calon bupati dari pasangan BERBAKTI (Baqir-Taufadi), datang tidak hanya untuk memberikan dukungan moral, tetapi juga bantuan nyata bagi korban.
“Sabar, ini adalah cobaan. Insya Allah, akan diganti dengan rezeki yang lebih baik,” ucapnya dengan nada tenang dan penuh empati.
Ra Baqir memberikan bantuan berupa paket makanan dan sejumlah uang untuk membantu meringankan beban korban.
Meski menyadari bantuannya mungkin tak seberapa, ia berharap bisa memberikan sedikit keringanan bagi keluarga tersebut.
“Ini ada sedikit bantuan, mohon diterima. Saya tahu ini tidak banyak, tapi semoga bisa bermanfaat,” tambahnya dengan rendah hati.
Misna, istri dari Mohammad Herul, terlihat tak kuasa menahan haru. Dengan suara bergetar, ia menceritakan betapa berat kehidupan yang dihadapinya setelah musibah itu.
Misna dan suaminya sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan tukang becak, dan kini kehilangan tempat tinggal beserta seluruh harta benda mereka.
“Kami sangat kesulitan sejak kebakaran ini. Rumah kami hancur, dan semua harta benda kami ikut habis,” ungkapnya sambil menyeka air mata.
Menurut Misna, kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik ketika ia sedang membantu tetangganya yang mengadakan acara peringatan Maulid Nabi.
“Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran, padahal saya sedang di rumah tetangga,” ujarnya lirih.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ra Baqir, sambil mendoakan agar cita-cita Ra Baqir untuk membangun Pamekasan bisa terwujud.
“Terima kasih, Ra. Semoga hajatnya terkabulkan. Selama ini, saya hanya bisa melihat fotonya dari poster yang ditempel di kaca rumah,” katanya penuh syukur.
Kunjungan ini tak hanya menjadi momen dukungan bagi korban kebakaran, namun juga memperlihatkan sisi kemanusiaan dari seorang calon pemimpin yang ingin dekat dengan masyarakat, terutama mereka yang sedang dalam kesulitan.***