Proyek Saluran di Kelurahan Bugih Diduga Tumpang Tindih, Kini Mendapat Sorotan

- Jurnalis

Jumat, 17 April 2020 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Diduga telah terjadi tumpang tindih pada proyek saluran air yang saat ini sedang dikerjakan di Kampung Pokolan, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Jum’at (17/04/2020).

Pantauan MaduraPost dilokasi pekerjaan, tampak jelas terlihat pasangan batunya tetap menggunakan pasangan batu yang lama, hanya dikupas bagian luarnya dan langsung diganti dengan acian (campuran pasir dan semen) yang baru dan saluran air yang lama hanya sebagian yang dibongkar.

Melalui via telpon, Syaiful Arief Azzam SH selaku Lurah Kelurahan Bugih mengatakan, bahwa pekerjaan tersebut milik salah satu staf kantor Bapedda Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Dorongan Pemerintah Desa, Vaksinasi di Karang Anyar Capai 70 Persen

“Benar mas memang ada pekerjaan saluran air di kampung Pokolan coba sampeyan langsung menghubungi Ari salah satu staf Bapedda, karena yang datang sama saya untuk pemberitahuan atas pekerjaan tersebut Ari mas,”Terangnya.

Setelah itu awak media melakukan konfirmasi kepada salah satu staf Bapedda yang bernama Ari, dia membenarkan adanya pekerjaan itu serta membenarkan kalau saluran air yang lama hanya dibongkar sebagian.

“Memang benar mas pekerjaan saluran air tersebut punya saya, mengenai saluran air yang lama itu hanya sebagian yang dibongkar dan batu yang digunakan merupakan sebagian batu yang lama, terus adanya dibongkar sebagian dan hanya diperbaharui aciannya itu memang benar mas, tapi semua itu sudah diketahui dan disepakati oleh pihak pengawas dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman ( DPKP) Kabupaten Pamekasan,”Tuturnya.

Baca Juga :  Pembebasan Lahan Pembangunan Islamic Science Park di Bangkalan Bermasalah, Warga Ngeluruk BPN Bangkalan

Muharrom, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) kepada awak media saat dimintai keterangannya membenarkan bahwa pekerjaan tersebut menggunakan kembali batu yang lama.

“Memang benar itu sudah sesuai dengan RAB, jadi batu yang lama dipakai lagi, tetapi saluran yang lama itu harus dibongkar semua, baru batunya dipakai kembali, bukan hanya sebagian yang dibongkar,”Ucapnya.

Baca Juga :  Miris...! Kantor Kecamatan Pegantenan Hampir Ambruk

Muharrom juga mengatakan, “berkat temuan dari teman media ini, saya selaku kepala DPKP sangat berterima kasih, sebab terus terang dalam pengawasan sebuah pekerjaan di Dinas kami sangat terbatas, jadi hasil temuan teman – teman media nantinya akan kami jadikan pembanding, agar kami bisa melakukan tindakan tegas kepada rekanan (pelaksana) yang nakal”. Terangnya.(mp/uki/lam)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua 9 Naga Sampang Doakan Kesuksesan Mahsun di Hari Ulang Tahunnya ke-3
Ibu Pemilik Toko Limbad Klarifikasi Pernyataan dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal
“KLIK AKU”, Cara Baru Bangkalan Bikin Keuangan Desa Makin Rapi
Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat
Perangkat Desa di Sumenep Diduga Terlibat dalam Kasus Nikah Ganda Taufiqur Rahman
Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
DKPP Sumenep Pacu Produksi Jagung Nasional Lewat Gerakan Tanam Serentak
Proyek Rp21 Miliar Terlantar, DPRD Sumenep Dorong APHT Guluk-Guluk Cepat Jalan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Ketua 9 Naga Sampang Doakan Kesuksesan Mahsun di Hari Ulang Tahunnya ke-3

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Ibu Pemilik Toko Limbad Klarifikasi Pernyataan dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:12 WIB

Perangkat Desa di Sumenep Diduga Terlibat dalam Kasus Nikah Ganda Taufiqur Rahman

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Berita Terbaru

Remaja di Kabupaten Sampang diduga menjadi pelaku tindak pidana rudapaksa terhadap anak di bawah umur. (Dok/MaduraPost)

Peristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang

Sabtu, 11 Okt 2025 - 20:21 WIB

Polisi saat menggerebek minyak goreng oplosan yang berada di dusun polay timur desa bira tengah (sumber foto: hasil capture foto dari video yang beredar).

Hukum & Kriminal

Polres Sampang Bongkar Dugaan Oplosan Minyak Bersubsidi “Minyak Kita”

Sabtu, 11 Okt 2025 - 10:14 WIB