SUMENEP, MaduraPost – Peringati Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 17 April 2020 yang ke 60 tahun, Pengurus Komisariat (PK) PMII Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, bagikan ratusan masker pada masyarakat.
Pantauan media ini dilapangan, para kader PMII ini bagikan ratusan masker di Desa Legung dan Desa Tamidung, Kecamatan Batan-Batang, sekira pukul 15:00 WIB.
Diketahui, sebelumnya PK PMII STKIP PGRI Sumenep menggelar diskusi dan sharing bersama melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Sumenep, dengan tema “Apa Kabar Kader PMII di Tengah Pandemi Covid-19,”.
“Hal itu dilakukan guna mempertahankan ruh organisasi. Membaca, menulis dan berdiskusi adalah sebuah kewajiban bagi kader PMII ditengah pandemi Covid-19,” ungkap Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Sumenep, Syauqi Robbil Afief, Jumat (17/4).
Dia juga mejelaskan, kegiatan gerakan 1 Desa 100 masker ini merupakan rentetan acara dalam memleringati Harlah PMII ke 60 tahun, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kader PMII terhadap kondisi hari ini, lebih-lebih masyarakat yang ada di desa yang terkadang kurang diperhatikan oleh pemerintah,” terangnya.
Roby menuturkan, tidak ada jaminan virus tidak bisa masuk ke pedesaan. Sebab, jika mempelajari tentang proses penyebaran covid-19, virus tersebut tak memiliki medium. Artinya, bisa masuk dalam kondisi apapun.
“Maka ikhtiyar kami pengurus Komisariat PMII STKIP PGRI Sumenep dalam membantu masyarakat dan pemerintah untuk mempertahankan Sumenep agar tetap dalam Zona Hijau jadi gerakan 1 desa 100 masker,” tuangnya.
Harlah PMII ke 60 tahun dirayakan PK PMII STKIP PGRI Sumenep itu juga diadakan pembacaan istighosah bersama. (mp/al/rul)