PPK-PPS di Sokobanah Sampang Kompak Potong Dana Pemilu

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2019 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Google

SAMPANG, (Madurapost.co.id) – Dugaan pemotongan anggaran dana pemilu kembali muncul ke permukaan publik. Salah satunya di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.

Tidak hanya dari oknum PPK saja akan tetapi dugaan pemotongan tersebut juga dilakukan olek oknum PPS di Desa Sokobanah Daya.

Hal itu dibenarkan oleh anggota KPPS setempat jika anggaran pengadaan tempat hanya dijatah Rp 150 ribu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Di Acara Deklarasi P4TM, Gubernur hingga Ulama Bersatu Dukung Petani Tembakau Sejahtera

“Disini kami hanya mendapatkan uang seratus lima puluh ribu rupiah untuk uang tenda,” tutur L (insial).

Menanggapi hal tersebut ketua PPS Sokobanah Daya, BH (inisial) mengatakan, pihaknya sudah memberikan uang untuk pengadaan tempat Rp 900 ribu.

“Tidak mungkin kami memberi uang hanya segitu mas, siapa yang mau kerja kalau dikasih segitu,” tutur BH kepada Madurapost saat di hubungi via telepon selulernya, Senin (22/7/2019).

Baca Juga :  Kisah Inspiratif Nurul Huda, Pemuda Sampang yang Sukses Raih Kursi DPRD Jawa Timur

Lebih lanjut BH juga mengatakan kalau anggaran uang pengadaan tempat tersebut diberikan secara variatif. “Antara TPS satu dan lainnya tidak sama,tergantung tempatnya,” tambahnya.

Sementara itu ketua PPK Sokobanah Sahid kaget mendengar kabar tersebut. “Pihak PPK hanya mengambil sedikit mas tidak sampai segitu,karena pada hari H memang ada petugas kemanan yang kami kasih ongkos (salam),” tuturnya.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Tangkap Terduga Budak Narkotika di Sokobanah

Sahid mengatakan kalau pihak PPK menyerahkan honor tersebut sudah sesuai prosedur. “Aneh kalau uang pengadaan tempat hanya Rp 150 ribu,” imbuhnya. (mp/man/red)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri
Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 17:18 WIB

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri

Sabtu, 26 April 2025 - 13:22 WIB

Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB