Polres Sampang Berhasil Tangkap Satu Orang Terduga Pembunuhan di Sokobanah

- Jurnalis

Sabtu, 23 Mei 2020 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Kasus Pembunuhan dan penganiayaan yang terjadi di Dusun Lon Bliker Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah akhirnya menemukan titik terang. Pasalnya satu pelaku S (inisial) berhasil diringkus tim khusus Polres Sampang, sekira pukul 23:50 Jumaat (22/05/2020).

Kasus penganiayaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal yakni Maswerah warga Desa Tamberu Daya. Menurut info yang berhasil dihimpun media ini, terduga S merupakan orang yang pertama kali memiliki perseteruan dengan korban

Baca Juga :  Gerak Cepat Polda Jatim Mengungkap Kasus Ujaran Kebencian Akun Facebook Suteki

Penangkapan terduga penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sampang AKBP Didit BWS seperti dikutip dari RadarMadura.id, menurut Kapolres terduga sudah dibawa ke Mapolres Sampang untuk dimintai keterangan. Sebelumnya terduga sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka ditangannya karena sabetan benda tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, satu terduga pelaku berhasil diamankan. Agar kasus ini cepat terungkap, kami membentuk timsus,” kata Kapolres Sampang AKBP Didit BWS.

Baca Juga :  Sekolah Jarak Jauh Kurang Efektif, Disdik Sumenep Imbau Peran Wali Murid Ditingkatkan

Menurut informasi, kasus penganiayaan yang mengakibatkan melayangnya nyawa maswerah diakibatkan dendam lama, yaitu konflik pilkades enam tahun yang lalu. Hal tersebut terjadi di lapangan adu balap merpati di Dusun Bliker Desa Tamberu Daya saat korban lagi nonton lomba adu balap merpati, Sabtu (22/05/2020). (Mp/ron/lam)

Tag: Hukum dan Kriminal, Pembunuhan, Sampang, Adu Balap Merpati, Polres Sampang, Polsek Sokobanah

Baca Juga :  Kantor BNI Cabang Madura Resmikan KCP BNI Prenduan

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB