PLN Tak Beri Jawaban, Meski Pelanggan di Pamekasan Tercekik Kenaikan Tagihan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: PLN menerapkan aturan meteran listrik pascabayar bakal diganti yang baru, apalagi pelanggan menolak, maka diancam tagihan listrik akan dinaikkan. (MaduraPost/Kompas)

ILUSTRASI: PLN menerapkan aturan meteran listrik pascabayar bakal diganti yang baru, apalagi pelanggan menolak, maka diancam tagihan listrik akan dinaikkan. (MaduraPost/Kompas)

PAMEKASAN, MaduraPost – Akhmad Buhari, warga Dusun Karang Tenga, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang jadi korban tagihan listrik melonjak dengan nilai tak wajar, hingga kini belum mendapatkan jawaban resmi dari pihak PLN.

“Kalau alasan meteran saya karena sudah termakan usia, rusak dan kusam, jangan jadi alasan. Meteran PLN saya normal,” kata Buhari, Minggu (6/10).

Ia mengalami kenaikan tagihan listrik hingga tiga kali lipat setelah menolak penggantian meteran listrik oleh PLN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Menurut Buhari, tagihan listrik untuk daya 450 VA di rumahnya biasanya hanya sekitar Rp40 ribu per bulan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, tagihan melonjak menjadi Rp125 ribu tanpa adanya peningkatan pemakaian listrik yang signifikan.

“Awal September lalu, petugas PLN datang ke rumah dan meminta agar meteran listrik diganti dengan yang baru. Saya menolak karena meteran yang lama masih berfungsi dengan baik. Setelah itu, tagihan listrik tiba-tiba naik tiga kali lipat,” ujarnya.

Baca Juga :  Seorang Suami Gantung Diri Setelah Aniaya Istrinya Hingga Tewas

Buhari menjelaskan, ia sempat disodori surat pernyataan oleh petugas PLN yang meminta persetujuannya untuk penggantian meteran.

Namun, ia tidak bersedia menandatangani surat tersebut karena merasa tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengganti meteran yang lama.

“Ada ancaman dalam surat tersebut bahwa jika saya menolak mengganti meteran, tagihan listrik akan dinaikkan. Dan ternyata benar, tagihan saya melonjak drastis setelah menolak penggantian,” ujarnya.

Hingga saat ini, Buhari belum menerima respons dari pihak PLN terkait kenaikan tagihan listriknya.

Baca Juga :  Ancam Tak Ganti Meteran, Tagihan Listrik Warga Pamekasan Naik Drastis

Ia merasa dirugikan oleh kebijakan penggantian meteran yang dinilainya bersifat memaksa dan tidak transparan.

“Saya sudah mencoba menghubungi pihak PLN, tapi belum ada tanggapan. Saya berharap ada kejelasan mengenai masalah ini, karena jelas sangat memberatkan pelanggan,” keluhnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Pamekasan belum memberikan klarifikasi resmi terkait masalah lonjakan tagihan listrik yang dikeluhkan pelanggan.

Warga berharap PLN segera memberikan penjelasan dan solusi agar kejadian serupa tidak terus berlanjut.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial
Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’
BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos
KPU Sumenep Umumkan Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Triwulan II, Ada Penambahan 15 Ribu Lebih
BRI Sumenep Gelar Panen Hadiah Simpedes, Hadiah Mobil hingga Sepeda Motor Dibagikan
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:35 WIB

Gandeng Istri Wakil Gubernur Jatim, Arinna Hidayah Luncurkan Bakery Bertaraf Internasional dari Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:45 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Jadi Mitra Resmi Pengelolaan Dana BUMDes di Sumenep

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:27 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan KPR Syariah Digital untuk Generasi Milenial

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:15 WIB

Disbudporapar Sumenep Gelar Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-757 Bertema ‘Jaja Rajja’

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:01 WIB

BKPSDM Sumenep Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap II, 104 Peserta Lolos

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB