SUMENEP, MaduraPost – Terselenggaranya Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dia apreasiasi oleh para petani. Giat itu diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) setempat.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pade Jembar, Desa Gadu Timur, Munhari, mengaku bersyukur karena sangat terbantu dengan adanya fasilitasi dari pemerintah lewat SLPTT ini.
“Iya karena kami diberi arahan tentang cara penanaman tembakau yang baik, cara mengatasi hama juga dan cara pemupukan. Yang jelas ini sangat bermanfaat sekali,” katanya, Jumat (7/10).
Dengan adanya kegiatan ini, para petani akan semakin berkembang. Selain itu, agar kualitas tembakau yang menjadi daun emas petani di Sumenep juga semakin baik ke depan.
“Ini merupakan kesempatan bagi kami para petani untuk menimba banyak ilmu,” ucapnya.
Kegiatan dari program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu menurut petani sangat bermanfaat, karena memberi banyak pengetahuan sekaligus pengalaman baru, khususnya mengenai tanaman tembakau.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) ESDA Sumenep, Mohammad Sahlan mengatakan, SLPTT merupakan program lama dari Kementerian Pertanian yang bertujuan agar para petani belajar langsung di lahannya.
Melalui kegiatan sekolah lapang tersebut, pihaknya berharap petani juga mampu menganalisa lebih dalam mengenai usaha tani yang mereka geluti. Khususnya di bidang pertanian tembakau.
“Dengan begitu, ke depan petani bisa semakin sejahtera dan semakin memiliki nilai tawar dalam dunia industri tembakau,” tukasnya.