SUMENEP, MaduraPost – Peringatan hari pahlawan 10 November 2020 dirayakan di masa pandemi Covid-19. Satu hari tersebut didedikasikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan rakyat Indonesia.
Dari jasa para pahlawan, masyarakat Indonesia diharapkan bisa memberikan contoh dan menghargai segala bentuk perjuangan hingga akhirnya Indonesia ada pada posisi saat ini.
Banyak hal yang bisa diterapkan dari perjuangan para pahlawan. Melalui pesannya yang pernah disampaikan, masyarakat diharap mampu untuk bisa menjadi generasi yang lebih baik untuk negara ini. Semisalnya semangat memberantas kemiskinan, kebodohan yang harus diperjuangkan hari ini.
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim mengatakan saat menggelar upacara hari pahlawan, pada dasarnya, masih banyak pahlawan-pahlawan yang belum terkenal.
“Dan itu yang menjadi pahlawan masa kini, semisalnya turun dari pulau ke pulau lain untuk mencerdaskan, untuk menyehatkan generasi bangsa. Ada bidan, ada guru yang memang harus diapresiasi oleh kita,” kata Bupati Busyro saat diwawancara usai upacara Hari Pahlawan di Kantor Pemkab Sumenep, Selasa (10/11/2020) kemarin.
Menurutnya, ada tiga kategori yang dilihat terhadap masyarakat yang mengikuti jejak para pahlawan.
“Pertama, ada masyarakat penikmat terhadap pembangunan. Kedua, ada yang bener-bener memperjuangkan, tidak hanya menikmati. ini yang harus kita galakkan tentang bagaimana perjuangan,” ucap Politisi senior PKB ini.
Kemudian, lanjut Busyro, ada masyarakat yang acuh terhadap situasi dan kondisi negara atau pemerintah daerah.
“Saya kira semangat kepahlawanan, ya semangat kita membangun,” tambahnya.
Selain itu, dia mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada hari pahlawan untuk tidak selalu bergantung kepada orang lain.
“Tetapi harus ada spirit atau semangat. Bukan hanya pemerintah tetapi untuk semua, masyarakat,” tukasnya. (Mp/al/rul)