SAMPANG, MaduraPost – Seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan KMA 450 Tahun 2024 sebagai upaya mempersiapkan implementasi kebijakan tersebut di tingkat madrasah.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Agustus 2024, di Hotel Panglima, Sampang, diikuti oleh 58 kepala MI.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sampang, Abdul Wafi, dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini.
“Pelaksanaan Bimtek ini adalah bukti nyata dari keseriusan kita semua dalam memastikan kebijakan KMA 450 Tahun 2024 dapat diimplementasikan dengan baik di madrasah. Ini langkah penting menuju peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sampang,” ujarnya, Rabu (28/8/2024).
Wafi menekankan bahwa KMA 450 adalah kebijakan strategis yang memerlukan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, termasuk para pengawas pendidikan madrasah dan kepala MI.
“Kementerian Agama Sampang akan terus memberikan bimbingan agar semua madrasah siap mengoptimalkan penerapan KMA 450,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Sampang, Wahyu Hidayat, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya Bimtek ini untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan dalam mengimplementasikan KMA 450 di tingkat madrasah.
“Dengan Bimtek ini, para kepala MI diharapkan mampu menerapkan kebijakan ini secara lebih efektif dan inovatif di madrasah masing-masing,” kata Wahyu Hidayat.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi mendalam terkait kebijakan kurikulum, manajemen madrasah, serta strategi pembelajaran yang adaptif dan inovatif.
Sesi diskusi dan workshop juga digelar untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap kebijakan baru ini.
Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kesuksesan KMA 450 di wilayah mereka.
Salah satu peserta, Kepala MI dari Desa Kedundung, menuturkan, “Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami, sehingga kami lebih siap menghadapi tantangan implementasi KMA 450 di tahun 2024.”
Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kedundung, KH. Rofi’ie Umar Faruq, juga menyatakan komitmennya dalam memastikan setiap kepala MI di wilayahnya siap mengimplementasikan KMA 450.
“Bimtek ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi kita semua. Kami siap all out mendukung program ini, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan madrasah di daerah kita,” ujar KH. Rofi’ie Umar Faruq.***
