Scroll untuk baca artikel
Headline

Peringati Isra’ Mi’raj, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Pemilu Damai

3
×

Peringati Isra’ Mi’raj, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Pemilu Damai

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, mengajak masyarakat Pamekasan untuk pemilu damai. (Foto: Efita/Biro Pamekasan)

PAMEKASAN, Madurapost.co.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H, di Pendopo Ronggosukowati. Rabu (10/04)

Dalam sambutannya, Badrut Tamam memaparkan pentingnya meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurutnya, Nabi Muhammad adalah teladan yang baik yang mampu mengajak dengan jalan kasih sayang, dan cara damai.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Raih Penghargaan BKN atas Kecepatan Pengangkatan CASN

“Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, adalah wujud dari pertanggung jawaban seorang hamba Allah SWT. Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang sukses. Beliau mampu mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang hidup secara damai,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan manifestasi sholat berjamaah merupakan wujud persatuan bagi ummat islam di pamekasan. Dirinya menekankan kepada seluruh ASN di Pamekasan agar lebih intens dalam menggalakkan shalat berjaamaah.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Dianggap Over Sensasi, APBD Terkuras Untuk Publikasi

Badrut Tamam berharap, peringatan Isra’ Mi’raj ini dapat mempererat tali silaturahmi antar pejabat pemerintah yang ada di Bumi Gerbang Salam.

Dalam kesempatan itu pula, Badrut Tamam mengajak masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk tetap menjaga keamanan dan persatuan jelang pesta demokrasi 17 april mendatang.

“Melalui momentum isra’ mi’raj ini, kita semua harus menjaga perdamaian, mempererat rasa persatuan dan kesatuan,” Pungkasnya.

Baca Juga :  Berkas Perkara Korupsi Gedung Dinkes Sumenep Tahun 2015 Dinyatakan P19

Perlu diketahui, acara Isra’ Mi’raj tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Forkopimda, Kepala OPD, para alim ulama, kiai, dan tokoh masyarakat. (mp/efi/zul)