Nasib Warga Murtajih di Tengah Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Senin, 11 Mei 2020 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dinilai lamban menangani warganya yang kesusahan di tengah pandemi Covid-19, Senin (11/05/2020).

Seperti yang dituturkan oleh salah seorang warga Dusun Soloh Daya, desa setempat berinisial SY. Menurutnya senjak adanya musibah pandemi Covid-19 mata pencairannya putus karena Lockdown yang sudah menjadi anjuran pemerintah pusat.

Baca Juga :  LSM Bersama PKL Arek Lancor Adakan Halal Bihalal dalam Suasana Hari Raya Idul Fitri

“Saya mas, selama musibah Corona ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saya ngutang kesana kemari,” kata SY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menerangkan, selama tidak ada bantuan yang tiba ke tangannya. Baik dari pihak pemerintah daerah atau desa. Berharap di tengah Covid-19 ini, SY mendapatkan uluran tangan.

Di tempat terpisah salah seorang anggota LSM Merah Putih Candra mengatakan, seharusnya pemerintah itu lebih jeli pada warganya yang terdapak Covid-19 ini.

Baca Juga :  Jalan Poros Desa Memprihatinkan, Kemana Program ADD dan DD Desa Ambat

“Seharusnya Pemerintah Desa ini lebih jeli dan memahami ekonomi warganya yang betul – betul membutuhkan uluran tangan yang disebabkan Pandemi Corona, bukan malah dibiarkan begitu saja,” katanya.

Hingga berita ini terbit, tidak ada keterangan dari Kades PAW Murtajih Endang Suciyati. Dihubungi via telepon, mengaku sedang mengikuti rapat.

(mp/uki/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB