SUMENEP, MaduraPost – Setelah resmi dilantik untuk periode kedua sebagai Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan komitmennya untuk mempercepat inovasi dalam pelayanan publik.
Bupati Fauzi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN untuk aktif menciptakan berbagai inovasi yang dapat mendorong percepatan pembangunan daerah di berbagai sektor.
“Dengan demikian, pelayanan publik dapat berjalan secara maksimal,” ujar Fauzi dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (21/2) petang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumenep per 12 Februari, tercatat sebanyak 144 inovasi yang mayoritas dikembangkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berbagai inovasi yang lahir dari OPD tersebut mencakup teknologi digital maupun non-digital, yang bertujuan untuk mempermudah tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Beberapa contoh inovasi yang telah diterapkan di lingkungan OPD antara lain KARE MATOR, DUTA SAMAWA, SEPEDIS (Disdukcapil), INFO RAISA, PARJUGE, SIKAPAL (Diskominfo), serta SPODS SPM dan GERCEP SEHAT (Dinkes P2KB).
Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan publik, Bupati Fauzi berencana melakukan pemetaan dan penyempurnaan inovasi di OPD yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program yang telah berjalan agar dampaknya semakin dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.***