Pemkab Sumenep Tunda Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II Formasi 2024, Ini Penjelasannya

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Plt. Kepala BKOSDM Sumenep, Arif Firmanto, saat ditemui MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

PROFIL. Plt. Kepala BKOSDM Sumenep, Arif Firmanto, saat ditemui MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara resmi mengumumkan penundaan pelaksanaan tahapan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 untuk tahap kedua.

Informasi ini disampaikan melalui surat resmi yang diterbitkan pada 27 April 2025. Sebelumnya, proses seleksi dijadwalkan dimulai pada 29 April 2025 dan dilaksanakan di lokasi mandiri milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) wilayah Madura.

Tercatat sebanyak 5.647 peserta telah terdaftar untuk mengikuti tahapan seleksi tersebut. Penundaan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi ASN BKN, tertanggal 25 April 2025.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Pembunuhan di Kangean Sumenep Belum Terungkap

Surat tersebut menjadi dasar perubahan jadwal seleksi di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sumenep.

Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa jadwal terbaru akan disampaikan secara resmi melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan juga laman Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep.

Peserta diminta untuk secara berkala memantau dua situs resmi, yakni SSCASN dan BKPSDM Sumenep, agar memperoleh pembaruan informasi terkait jadwal dan ketentuan lainnya.

Pihak panitia seleksi mengingatkan bahwa kelalaian dalam mengikuti informasi resmi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta, bukan pihak penyelenggara.

Penundaan ini ditegaskan dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Seleksi ASN di tingkat kabupaten.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Gelar Paripurna LKPJ Tahun 2021, Ini Hasilnya

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto, membenarkan adanya perubahan waktu pelaksanaan seleksi. Ia meminta para peserta untuk tetap tenang dan tidak cemas menghadapi penundaan ini.

“Penyesuaian jadwal ini merupakan kebijakan teknis dari pemerintah pusat. Tidak perlu panik, cukup ikuti seluruh pengumuman resmi dan persiapkan diri dengan maksimal,” ujar Arif dalam keterangannya belum lama ini, Rabu (30/4).

Arif juga menyampaikan, bahwa kesempatan ini sebaiknya dimanfaatkan peserta untuk lebih fokus memperdalam materi seleksi.

Baca Juga :  SILPA APBD Sampang 2019 Tembus Rp151 Miliar

“Kami mendorong peserta agar memanfaatkan jeda waktu ini untuk belajar lebih serius. Jangan terlalu khawatir, karena seleksi tetap akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi,” tambahnya.

Ia menegaskan, pihak BKPSDM akan segera menyampaikan informasi terbaru kepada publik setelah mendapatkan kepastian jadwal dari BKN.

Proses penyampaian informasi dijanjikan berlangsung secepat mungkin untuk menghindari kesimpangsiuran.

Adapun formasi PPPK tahap II tahun 2024 mencakup berbagai jabatan fungsional teknis, seperti tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan orang, seleksi kali ini menjadi salah satu agenda rekrutmen ASN terbesar di Sumenep dalam dua tahun terakhir.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang
Menanti Demokrasi Desa: Jeritan Warga Sampang di Tengah Penundaan Pilkades
Aksi Jilid II, BMM Pamekasan Pertanyakan Pengadaan Mobil Dinas dan Permintaan Jatah Proyek
Kisruh Pemindahan Kantor Desa Tebanah Sampang, Perangkat dan BPD Tolak Tekanan Mentor
Diduga Gelar Pelatihan Ilegal di Surabaya, DPMD Sampang dan Camat Banyuates Disorot
Sumenep Gelar Forum Musrenbang RPJMD 2025–2029, Bahas Prioritas dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Pemkab Sumenep Dorong Akselerasi Program 2025 dan Tingkatkan Literasi Digital ASN
DPRD Sumenep Buka Posko Aduan Dugaan Penyelewengan Program BSPS, Aduan dari Kepulauan Mulai Masuk

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:44 WIB

Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:50 WIB

Menanti Demokrasi Desa: Jeritan Warga Sampang di Tengah Penundaan Pilkades

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:07 WIB

Aksi Jilid II, BMM Pamekasan Pertanyakan Pengadaan Mobil Dinas dan Permintaan Jatah Proyek

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:06 WIB

Kisruh Pemindahan Kantor Desa Tebanah Sampang, Perangkat dan BPD Tolak Tekanan Mentor

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:28 WIB

Diduga Gelar Pelatihan Ilegal di Surabaya, DPMD Sampang dan Camat Banyuates Disorot

Berita Terbaru

ACARA. Owner Arinna Premium Hijab menerima buket bunga dari tamu undangan dalam acara Fashion Show The Journey of Modesty di Ball Room Hotel JW Marriott, Surabaya, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB