SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, segera mengoperasikan mesin pengolah sekaligus pendaur ulang sampah yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batuan.
Menurut Deddy Surya, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, mesin tersebut dijadwalkan mulai diuji coba pada akhir Januari tahun ini.
Awalnya, uji coba direncanakan pada akhir Desember, namun terkendala pasokan listrik.
“Karena kebutuhan listrik tidak mencukupi, PLN akhirnya menyediakan travo khusus untuk mesin ini,” ujarnya saat diwawancarai belum lama ini, Rabu (15/1).
Deddy menjelaskan, tujuan utama pengoperasian mesin ini adalah untuk mengurangi volume sampah yang telah melebihi kapasitas di TPA Batuan.
“Sampah di sini sudah overload. Harapannya, mesin ini bisa menjadi solusi yang efektif,” lanjutnya.
Lebih dari itu, mesin ini dirancang tidak hanya untuk mengurai permasalahan sampah tetapi juga mendaur ulang limbah nonorganik untuk kebutuhan industri.
“Hasil daur ulangnya akan dijual ke PT Solusi Bangun Indonesia (SBI). Pendapatan dari penjualan ini akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena kerja sama antara Pemkab dan perusahaan tersebut telah dimulai sejak November 2024,” ungkapnya.
Sebagai satu-satunya mesin pengolah sampah di Jawa Timur, Deddy berharap keberadaannya membawa dampak positif bagi pengelolaan sampah di Sumenep, khususnya wilayah timur Pulau Madura.
“Mesin ini yang pertama di Jatim. Kami berharap masyarakat mendukung program ini demi manfaat yang lebih luas,” tutupnya.***