PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam dinilai belum mempunyai terobosan dalam mengantisipasi persoalan banjir.
Hal itu terbukti dengan tidak adanya perubahan dan tindakan yang signifikan dari Pemkab Pamekasan terhadap sedikitnya lima kelurahan yang hampir setiap hari terendam banjir.
Lima kelurahan yang sering dilanda banjir adalah Kelurahan Kowel, Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Parteker, Kelurahan Barurambat Kota dan Kelurahan Jungcangcang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Abdus Marhaen Salam yang merupakan salah seorang aktivis di Pamekasan, meski belum ada korban jiwa dalam musibah peristiwa tersebut, namun tidak sedikit warga terdampak yang mengeluh kelaparan.
“Sebab banjir yang terjadi pada hari Minggu kemarin itu, hingga Senin malam diketahui Pemerintah Pamekasan belum memberikan bantuan makanan. Nah itu membuktikan kalau Pemkab Pamekasan tidak becus mengatasi banjir dan dampaknya,” Kata Abdus, Selasa (12/01/2021).
Kehadiran Bupati Baddrut Tamam saat banjir melanda permukiman warga, Menurut Marhaen bukan sesuatu yang diharapkan masyarakat. Justru hal tersebut menurut Abdus sebagai suatu Pencitraan.
“Buat apa datang ditengah-tengah warga yang terdampak kalau tidak sigap memberikan bantuan dan solusi,” katanya.
Atas hal tersebut, Abdus berharap agar pemerintah Kabupaten Pamekasan bisa memberikan solusi terhadap persoalan banjir dan dampak yang dialami masyarakat. (Mp/nir/uki/kk)