Pasien Meninggal, Pelayanan Puskesmas Banyuates Dituding Buruk

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2019 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Googgle

SAMPANG, Madurapost.co.id Keluarga Almarhum Adi Putra masih sedang berduka. Isak tangis keluarga masih terus menyelimuti. Adi meninggal dunia di RSUD Bangkalan pada senin (29/4) lalu, setelah terlibat kecelakaan namun tak mampu ditangani Puskesmas Banyuates.

Bocah yang masih berstatus sebagai pelajar SDN itu diduga meninggal akibat pelayanan Puskesmas Banyuates buruk pasca terlibat kecelakaan. Sebab saat tiba di puskesmas, pasien hanya dirawat oleh satu petugas medis.

Saat itu keluarga berkeinginan untuk dirujuk ke RSUD Bangakalan. Itu sebabnya kondisi Adi terlihat tampak semakin kritis. Akan tetapi keinginan itu lagi-lagi mengalami kendala, yakni kunci mobil ambulan keselip hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Lagi...! Warga Bangkalan Digegerkan Penemuan Mayat Laki-Laki di Jl. Raya Sembilangan

Nurul Arifin keluarga korban mengatakan, ketika Adi tiba di puskesmas tidak menjumpai seorang dokter. Kecuali hanya perawat. Ia menduga saat melayani tidak bisa menganalisa mau dirujuk atau tetap dirawat.

“Ketika administasi rujukan sudah selesai, kemudian mengangkat Adi ke mobil ambulan. Namun kontak ambulan hilang,” kata Nurul.

Menurut dia, Adi masuk sekira pukul, 13 00 WIB. Hingga ditemukan kontak ambulan itu sampai pukul, 14.30 WIB. Setelah hendak dilarikan ke RSUD Bangkalan, namun sopirnya tidak ada.

Baca Juga :  H. A. Sukaryadi Kembali Nahkodai Desa Bunten Barat, Ketapang

“Dari pihak pusekemas tidak ada iktikad baik untuk memanggil dokter. Hanya satu perawat saja yang menangani,” jelasnya.

Foto wartawan madurapost.co.id saat mendatangai kediaman korban

Dia meminta ke pihak puskesmas supaya kejadian pelik ini tidak kembali terulang menimpa pasien lain. Sehingga pelayanan lebih maksimal. Terlebih urusan kemanusiaan bukan hewan.

Sementara Kepala Puskesmas Banyuates dr. Endang Murdaningrum mengungkapkan, sebelum kejadian itu, staf puskesmas sudah menyiapkan semua alat perawtan pasien, termasuk sopir, kemudian mobil ambulan diklaim sudah dihubungi.

Baca Juga :  Pasca Diterjang Banjir, Jembatan Desa Daleman Sampang Ambruk

“Karena takut ada rujukan sudah sampai di UGD, tapi begitu pasien datang langsung kita tangani. Kami sudah melakukan perawatan dulu dan waktu itu yang datang cuma satu pasien,

“Kalau merujuk bukan langsung berangkat harus ada penanganan dan menelepon UGD rumah sakit. Kemudian membuat surat rujukan, setelah selesai baru mobil ambulan disiapkan,” tukas Endang. (mp/man/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB