Parkir Gratis di Klinik Fajar Ternyata Tak Menjamim Keamanan

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 27 Mei 2021 - 05:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi ketiban musibah, motornya hilang, namun sayang pihak klinik tidak bertanggung jawab. (dok Madura Post)

Salah seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi ketiban musibah, motornya hilang, namun sayang pihak klinik tidak bertanggung jawab. (dok Madura Post)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pengunjung pasien di Klinik dr Fajar Habibi di Jalan Raya Waru – Pasean, hendaknya berhati-hati. Sebab meski parkir tidak dipungut biaya, namun tidak menjamin kendaraan bisa aman dari sergapan maling.

Hal tersebut diketahui setelah media ini mendapatkan keterangan dari pihak klinik pasca ada peristiwa motor hilang milik pasien.

Baca Juga :  Pelaku Penganiayaan di Batumarmar Diamankan Polisi, Keluarga Korban Sebut Banyak Pihak yang Terlibat

Direktur klinik, Fajar Habibi mengungkapkan, kendaraan parkir dikliniknya memang tidak dipungut biaya. Dari itu jadi alasan dirinya, jika sesuatu keamanan pula bukan tanggung jawab klinik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasarnya, analogi Fajar, bila kendaraan yang parkir diberi tarif, maka ada asuransi keamanan atau tanggung jawab bagi setiap pemarkir, apabila motornya hilang.

“Kita dari memang sudah tidak mengambil uang parkir, sehingga keamanan bila ada barang hilang, kebijakannya bukan tanggung jawab klinik,” kata Fajar.

Baca Juga :  Data Nol Persen Serapan Tahun 2020, PMII Sumenep Demo PT Garam

Sebelumnya, Mukra salah seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean nahas ketiban musibah. Warga Desa Dempo Timur tersebut sepada motornya hilang diparkiran klinik.

Informasi ini berhembus setelah media ini mencoba menghubungi korban. Ia bersedia dimintai keterangan. Menurutnya peristiwa kehilangan tersebut sudah berjalan hampir seminggu, tepatnya pada Jumat (21/5) pagi.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Kapus Tlanakan Resmikan Ponkesdes Panglegur

Ceritanya, saat itu Mukra mengantar keluarganya untuk mendapatkan pertolongan dari klinik. Karena baru masuk tengah malam, ia pun kelelahan dan tertidur. Seperti biasanya sepeda motor yang dikendarai langsung masuk ke kawasan parkir.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 21:28 WIB

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Kamis, 24 April 2025 - 21:24 WIB

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini

Berita Terbaru