SUMENEP, MaduraPost – Selama pandemi Covid-19 melanda, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pariwisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, munurun signifikan. Pasalnya, dalam sektor ekonomi yang sudah mulai menurun akibat terdampak pandemi, sebelumnya sektor wisata ini menjadi penyumbang PAD terbanyak di Sumenep.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Imam Buchari menjelaskan, jika adanya pandemi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 membuat segala lini sektor wisata terdampak hebat.
“Kalau untuk PAD memang tidak terlalu besar, ya pastinya terdampak lah,” katanya, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan selularnya, Jumat (26/7).
Dari hasil data Disparbudpora Sumenep bidang Pariwisata, target PAD bulan Juli 2021 lalu masih belum mencapai target maksimal. Meski begitu, penurunan PAD tahun ini masih di rasa stabil pada masa pandemi Covid-19.
“Tidak terlalu turun sekali, masih bisa kita usahakan lagi. Agar bulan selanjutnya bisa mencapai target. Saya harap pandemi ini lekas berakhir,” jelasnya.
Berikut rekapitulasi realisasi penyetoran retribusi Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Museum Keraton, dan even-even Pariwisata dan Budaya pada tanggal 21 Juli tahun 2021.
- Retribusi Penyewaan Tanah Dan Bangunan :
Target 212.374.000
Realisasi 0
Prosentase 0,00% -
Pengelolaan Pantai Lombang :
Target 0
Realisasi 0
Prosentase 0,00% -
Pengelolaan Pantai Slopeng :
Target 0
Realisasi 0
Prosentase 0,00% -
Retribusi Pantai Lombang :
Target 116.000.000
Realisasi 7.965.000
Prosentase 6,87% -
Retribusi Pantai Slopeng :
Target 100.626.000
Realisasi 4.221.000
Prosentase 4,19% -
Retribusi Museum Keraton :
Target 116.000.000
Realisasi 6.234.000
Prosentase 5,37% -
Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi dan Olahraga :
Target 30.000.000
Realisasi 6.440.00
Prosentase 21,47%
Total keseluruhan target berkisar Rp 575.000.000 juta, dengan realisasi yang hangat tercapai Rp 24.860.000 juta, dari prosentase 4,323%.