Nelayan Pamekasan Ditemukan Mengambang di Sumenep Madura

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi janazah M. Fahral oleh gabungan Tim Sar dan warga.

Evakuasi janazah M. Fahral oleh gabungan Tim Sar dan warga.

PAMEKASAN, MaduraPost – Dilaporkan hilang oleh keluarganya saat melaut, Muh. Fahral (55), nelayan asal Dusun Biyan Barat, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ditemukan meninggal mengambang di Laut Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 12.10 WIB.

Kapolsek Larangan, IPTU Suyanto menjelaskan, jenazah Muh. FAHRAL ditemukan di Laut Prenduan, Sumenep pada koordinat 7°10’38″S 113°39’41″E dengan jarak 3 meter dari perahu milik Muh. Fahral yang terlebih dahulu ditemukan di hari pertama pencarian.

Baca Juga :  Lecehkan Profesi Jurnalis, Pengelola Hotel Semilir Dilaporkan ke Polres Sampang

Pencarian terhadap korban berlangsung selama dua hari dan saat ini Korban telah dibawa ke rumah duka untuk penanganan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami bersama Tim SAR gabungan kemarin melakukan pencarian hari kedua mulai pukul 07.30 WIB,” kata IPTU Suyanto, Jumat (30/5/2025)

Penuturan IPTU Suyanto, korban selesai dievakuasi sekitar pukul 12.40 dan pencarian langsung ditutup.

Berdasarkan koordinasi antara Kepolisian dengan pihak keluarga korban, mereka menerima kondisi korban dan keberatan untuk dilakukan tindakan medis baik pemeriksaan luar jenazah maupun autopsi.

Baca Juga :  Diduga Akan Melakukan Aksi Pencurian, Warga Dempo Barat Amankan Pemuda Asal Desa Waru Barat

Sebelum ditemukan meninggal, perahu milik Muh. Fahral ditemukan dalam kondisi hidup di Laut Kaduara.Namun, nelayan tersebut tidak berada diperahunya.

Begitu pun alat jaring sarkak yang biasa dipakai mencari rajungan juga tidak ada di dalam perahu.

“Korban itu pada Rabu 28 mei 2025, pukul 04.30 WIV berangkat mencari rajungan sendirian dengan mengunakan perahu,” cerita IPTU Suyanto.

Baca Juga :  Gunung Merapi Kembali Meletus Dengan Kolom Setinggi 5.000 Meter

Nakun sekitar pukul 12.00 WIB, seorang nelayan lainnya menemukan perahu milik korban dalam kondisi mesin hidup.

Sedangkan korban dan jaringnya tidak ada di perahu, sehingga dilakukan pencarian beserta nelayan lainnya, Namun tidak membuahkan hasil.

“Pada pukul 15.00 WIB perahu korban ditarik ke bibir pantai oleh nelayan lain,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB