Nasib Perbaikan Jalan di Kepulauan, Begini Kata Banggar DPRD Sumenep

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAPAT. Potret anggota Banggar DPRD Sumenep, M. Muhri, saat mengikuti sidang paripurna beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa)

RAPAT. Potret anggota Banggar DPRD Sumenep, M. Muhri, saat mengikuti sidang paripurna beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Dampak dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran mulai dirasakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Sejumlah program yang sebelumnya telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 kini harus mengalami penyesuaian akibat pemotongan dan pergeseran alokasi dana.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, M. Muhri menjelaskan, bahwa pemerintah daerah wajib menyesuaikan diri dengan kebijakan ini dengan melakukan revisi terhadap rancangan anggaran yang telah disusun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Dinsos P3A Sumenep Ajak Masyarakat Segera Ajukan Bantuan Sosial, Syaratnya Cukup Bawa KTP dan KK

“Ada beberapa program yang pelaksanaannya harus ditunda sementara sampai pembahasan ulang anggaran selesai. Kami akan segera membahas perubahan struktur APBD 2025 bersama Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (Timgar Pemkab) dalam pekan ini,” ungkapnya dalam wawancara melalui WhatsApp pada Senin (24/2/2025).

Meskipun terjadi perubahan dalam anggaran, Muhri, yang juga Ketua Komisi III DPRD Sumenep ini menegaskan, bahwa kebijakan ini tidak akan terlalu berdampak pada program-program yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  UNIBA Madura Akan Perluas Peserta Futsal Exhibition 2025, Kalangan Jurnalis Masuk Kategori

“Kami memahami bahwa ada pengaruh besar dari kebijakan ini karena sejumlah program harus ditunda. Namun, kami tetap berusaha memastikan bahwa program yang bertujuan untuk kepentingan rakyat tetap dapat dijalankan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa salah satu sektor yang paling terdampak oleh pemangkasan anggaran adalah pembangunan infrastruktur, terutama proyek perbaikan jalan di daerah kepulauan yang untuk sementara waktu harus dihentikan.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Targetkan Penjualan Pisang Cavendish Go Internasional

“Pemotongan anggaran ini memang terasa, terutama dalam proyek pembangunan jalan di wilayah kepulauan. Namun, dana yang dialihkan tetap akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, meskipun dalam bentuk program yang berbeda,” jelas dia.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan
BRI Sumenep Perluas Jangkauan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink hingga Pelosok Desa
BRILink Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pulau Masalembu Sumenep
Sumenep Susun RPJMD 2025-2029, Fokus pada Isu Strategis dan Sinkronisasi
Pemkab Sumenep Mantapkan Arah Pembangunan Lewat Penyusunan Ranwal RPJMD 2025–2029
Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD 2025-2029 Bersama Bappeda Provinsi di Surabaya
Kasus Jailani Membesar, UP3 PLN Madura Kaget dan Akan Kroscek ke Sumenep
Sumenep Dorong Swasembada Lewat Tanam Padi Serentak

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:42 WIB

Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan

Sabtu, 26 April 2025 - 15:24 WIB

BRI Sumenep Perluas Jangkauan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink hingga Pelosok Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 15:22 WIB

BRILink Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pulau Masalembu Sumenep

Sabtu, 26 April 2025 - 09:12 WIB

Sumenep Susun RPJMD 2025-2029, Fokus pada Isu Strategis dan Sinkronisasi

Sabtu, 26 April 2025 - 08:54 WIB

Pemkab Sumenep Mantapkan Arah Pembangunan Lewat Penyusunan Ranwal RPJMD 2025–2029

Berita Terbaru