SAMPANG, MaduraPost – Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat Menghadiri Musrenbang RKPD 2021 di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Selasa (18/2/2020).
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi,
Menyampaikan bahwa tujuannya hadir dalam acara tersebut untuk menyapa masyarakat dan pemerintah di tingkat Desa.
Selain itu, Banyaknya keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang ada di kecamatan Karang Penang menjadi program prioritas Bupati Sampang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita Anggarkan pembangunan infrastruktur di dua kecamatan yakni, Karang Penang dan Kecamatan Sokobanah sekitar Rp 107 Miliyar. sehingga di Dua Kecamatan tersebut bisa meningkatkan perekonomian dan selesai,” Kata Bupati Sampang, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, Bupati Sampang juga meminta kepada setiap kepala desa Kecamatan Karang Penang untuk menjadi Desa yang mandiri.
“Maka dari itu Kami siap mendroping program angggaran dari kabupaten untuk Desa,” imbuhnya.
Bupati Sampang, Meminta kepada seluruh Kepala Desa agar angaran Dana Desa (DD) bisa tepat sasaran dan tidak disalah gunakan.
“Kami minta Dukungan kepada seluruh masyarakat Sampang dan juga awak media untuk saling melakukan kontroling setiap kegiatan yang ada di Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Ahmad Baihaqi, Selaku anggota DPRD Sampang Davil V Kecamatan Karang Penang, menyampaikan, bahwasanya untuk menuju Sampang Hebat, ada tiga konsep yang harus dilaksanakan.
Pertama Leadership (Kepemimpinan) dan Alhamdulillah kita mempunyai Bupati Sampang Bapak Slamet Junaidi. kedua adalah Sestem untuk mengawal Sampang bisa lebih maju dan ketiga Masyarakat.
“Tentunya saya sebagai wakil masyarakat atau wakil Rakyat meminta kepada seluruh Kepala Desa sebagai ujung tombak kesuksesan pembangunan di kabupaten Sampang untuk terus menjalin komunikasi yang baik,” kata Ahmad Baihaqi.
Sementara itu Camat Karang Penang, Tri Jayadi menyampaikan, beberapa usulan yang menjadi keluhan beberapa kepala Desa. yaitu terkait jalan poros desa yang sudah banyak rusak.
“Untuk Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) yang tahun kemarin itu tidak mencukupi yang dilewati itu hanya 260 m volume ada yang tidak kebagian dan menjadi keluhan di Desa sehingga sangat mengharapkan Dana PIK,” kata Tri Jayadi Camat Karang Penang.
“Saya berharap senada yang di sampaikan Bapak Bupati, mencari jalan dengan cara meraih program-program ke pusat dan selama ini misalnya seperti contohnya pasar-pasar Karang Penang itu, bukan dari dan APBD tapi itu dari kementerian perdagangan, pungkasnya,” (mp/man/rul)
