SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Momentum 10 Muharam, REMAS Al-Kautsar Pamekasan Santuni 79 Anak Yatim di 10 Desa

Avatar
×

Momentum 10 Muharam, REMAS Al-Kautsar Pamekasan Santuni 79 Anak Yatim di 10 Desa

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.id – Momentum 10 Muharam 1442 H, Remaja Masjid (REMAS) Al-kautsar Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan menyambut Tanggal 10 Muharram dengan memberikan santunan dan paket sembako untuk 79 anak yatim di 10 Desa.

Sepuluh Desa yang dimaksud adalah Desa Larangan Badung, Desa Toket, Desa Palengaan Laok, Desa Pakes, Desa Potoan Laok, Desa Akkor, Desa Toronan, Desa Plakpak, Desa Angsanah dan Desa Panaan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pembunuhan di Bangkalan Kepalanya Hampir Putus

Salah satu Panitia acara tersebut Ustadz Moh. Faisol kepada Wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan santunan anak yatim 10 Muharam tersebut merupakan agenda kegiatan Remaja Masjid Al-Kautsar setiap tahun dalam rangka peringatan hari besar Islam.

“Kegiatan ini adalah agenda rutin kami setiap tahun, dan Alhamdulillah tahun ini bisa digelar dengan sukses,” jelasnya, Sabtu (29/08/2020) malam.

Lebih lanjut Ustad Faisol mengatakan, bantuan paket makanan bagi anak yatim itu diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup mereka apalagi dimasa pandemi seperti sekarang.

Baca Juga :  LPI Nurul Islam Depoh Timur Gelar Musabaqoh Akhir Sanah Yang Ke XIX

“Ini adalah wujud kepedulian dan rasa sayang kami kepada anak yatim, semoga bermanfaat. Memang saat ini kita semua tengah menghadapi masa-masa sulit, akan tetapi yakinlah kita akan bisa melaluinya”, terang Faisol saat wawancara sesusai acara santunan tersebut.

Dia juga mengatakan, ada berbagai pihak yang turut membantu dan hadir pada malam Idul Yatama (Hari Raya Anak Yatim) tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Ngutang Demi Bangun JLS, Warga Sokobanah Perbaiki Jalan Kabupaten Dengan Swadaya

“Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu yaitu Kepala Desa Larangan Badung, UD. Al-maghfiroh, UD. Lancarjaya, Mas Imam, Mas Mujib (Reparasi Mobil), Pak saduki, mas Hendra (Rental Mobil) dan tentunya masih banyak lagi yang lain mas, semoga bisa menjadi amal yang diterima dan diberikan balasan yang lebih baik oleh Allah SWT. Amin.” harap Ustadz Faisol mengakhiri wawancara. (Mp/nir/kk)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.