SUMENEP, MaduraPost – Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Workshop, Monitoring, dan Evaluasi Penyaluran serta Penggunaan Dana Desa di Pendopo Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah, sebut Dana Desa (DD) tahun 2021 akan naik. Kamis, (02/12/2020)
Dalam kesempatan itu, Said menjelaskan tentang dinamika DD sejak diberlakukan UU No 6 tahun 2014, bahwa dari tahun ke tahun, Anggota DPR RI empat periode cenderung meningkat.
Said juga merinci, pada tahun 2015, transfer DD sebesar Rp 20,67 triliun. Kemudian tahun 2016 meningkat menjadi 46,98 triliun. Lalu pada tahun 2017 dan 2018 menjadi 60 triliun. Setelah itu, DD kembali meningkat pada tahun 2019, yaitu sebesar 70 triliun.
“Dilanjutkan pada tahun 2020 juga mengalami kenaikan Rp 1,19 triliun. Dari hasil kesepakatan DPR dan pemerintah, tahun 2021 DD naik, dari awalnya Rp 71,19 triliun menjadi 72 triliun,” terang anggota DPR RI empat periode ini, Kamis (3/12).
Di depan audien, Said menguraikan, apabila penggunaan DD tersebut seperti biasa, dalam hal ini penekanannya untuk peningkatan infrastruktur dan ketahanan pangan yang juga menjadi prioritas pemerintah.
“Insya Allah kalau tiga tahun terus menerus, maka di tahun keempat kita akan menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan,” urainya.
Disamping itu, Said juga menyinggung soal pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021. Akselerasi pemulihan ekonomi tersebut bisa tercapai, jika pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Pihaknya menambahkan, perlu adanya kesadaran yang sama untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (Proses).
“Kalau itu bisa dilakukan, insya Allah di tahun 2021 ekonomi kita akan tumbuh sebagaimana yang kita harapkan, yaitu sekitar 5 persen,” imbuhnya. (Mp/al/kk)