SAMPANG, MaduraPost – Menjadi anggota Polisi menjadi idaman semua warga negara di Indonesia. Tak jarang ketika pembukaan pendaftaran Polri, banyak pemuda di Indonesia yang berbondong-bondong untuk mendaftarkan dirinya. Namun hanya sedikit dari mereka yang mampu lolos hingga tahap selanjutnya, karena ketatnya kriteria untuk menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Hal tersebut dirasakan oleh Bripka Dedi Kurdianto, cita-citanya sejak kecil menjadi anggota Polri sejak kecil menjadi nyata. Menurutnya menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia itu hal yang sangat membanggakan, selain bisa mengabdi untuk Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI) juga bisa mengabdi dan mengayomi masyarakatnya.
Hal tersebut dikatakan oleh laki-laki kelahiran Kabupaten Pamekasan tersebut kepada MaduraPost disela-sela kesibukannya mengawal penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates.
“Yang penting mengabdi saja dengan tulus mas, semuar biar Allah yang membalasnya,” Ungkap Dedi.
Pria yang juga pecinta Sepak Bola tersebut menambahkan kisahnya menjadi anggota kepolisian. Susah maupun senang bisa dialami oleh seluruh anggota kepolisian.
“Sedihnya itu biasanya saat lebaran ketika semua orang bisa berkumpul dengan keluarganya banyak dari anggota yang masih tugas. Tapi bahagianya itu ketika bisa menjadikan masyarakat ngerasa tentram lingkungannya ketika ada polisi,” tambah pria yang merupakan fans dari Lazio tersebut.
Ia pun tidak menampik adanya stigma kurang baik dari penilain masyarakat, namun pria yang mengidolakan Hernan Crespo tersebut enggan berkomentar. Ia lebih memilih bekerja sesuai tupoksinya menjadi anggota Polri, yaitu dengan tunduk sama institusi Polri maupun atasannya.
“Pro-Kontra sudah biasa mas, yang penting kita bekerja niat tulus dan ikhlas saja,” pungkasnya. (Mp/ron/lam)