Scroll untuk baca artikel
Sorotan

Mengenal Marul: Bos MaduraPost, Jurnalis Multitalenta yang Lingkungan Panggil ‘Pak Dokter’ 

Avatar
11
×

Mengenal Marul: Bos MaduraPost, Jurnalis Multitalenta yang Lingkungan Panggil ‘Pak Dokter’ 

Sebarkan artikel ini
Direktur PT Media Insan Pers atau Bos MaduraPost, Ahmad Marul Saleh, (posisi kanan mengajungkan jempol) bersama salah satu rekan redakturnya saat berwisata ke Gunung Bromo Probolinggo. (MaduraPost/DOK) 

PAMEKASAN, MaduraPost – Di industri media yang mayoritas dipimpin oleh aktivis, pengusaha, dan akademisi, sosok Ahmad Marul Saleh menonjol dengan latar belakangnya yang unik.

Sebagai Direktur PT Media Insan Pers, pengendali utama dari MaduraPost, Marul membawa pengalaman dan semangat yang berbeda ke meja redaksi—sebagai seorang profesional medis yang juga berhati jurnalis. Dari itu di kampung halamannya Marul dipanggil ‘Pak Dokter’.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Marul, lahir di Pamekasan pada 5 Oktober 1983, tidak hanya menapaki dunia kedokteran selama pendidikannya di Surabaya, tetapi juga menggebrak sebagai aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Meski mahasiswa medis biasanya kurang terlibat dalam aktivisme mahasiswa, saya memilih untuk turun ke jalan, terlibat dalam demonstrasi,” kenang Marul dalam sebuah wawancara.

Baca Juga :  Ingin Mencontoh Nabi Muhammad, Bambang Merangkul Mantu, Membuang Anak..?

Setelah menyelesaikan studinya, rasa haus akan pengalaman baru membawanya ke dunia jurnalisme. Sambil menyandang label sebagai tenaga medis di rumah, secara diam-diam, Marul mengasah kemampuannya sebagai jurnalis.

Perjalanan ini tidak hanya memperkaya wawasannya tentang media, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan sesuatu yang berarti bagi masyarakat.

Pada Februari 2017, ia mengambil langkah besar dengan mendirikan MaduraPost. Nama MaduraPost, terinspirasi dari dua rekannya yang aktif di media cetak—Kabar Madura dan Jawa Pos—merupakan simbol dari gabungan pengalaman dan aspirasi.

“Nama MaduraPost diambil dari kombinasi dua aspek yang saya hormati dari kedua teman saya, memberikan identitas yang kuat pada apa yang kami ingin capai,” ungkap Marul.

Baca Juga :  Korban Minta Uang Kembali, Ditipu Oknum ASN Pemkab Sumenep Jadi Pegawai BUMD, Mahar Rp37 Juta

MaduraPost, yang beroperasi tanpa perayaan hari jadi karena Marul tidak mengingat tanggal pasti pendiriannya, kini dikenal dengan tagline ‘Berani Mengungkap Fakta’.

Tagline ini adalah manifestasi dari komitmen Marul dan timnya untuk jurnalisme yang beretika dan bertanggung jawab, terutama setelah insiden pembobolan situs yang memaksa mereka untuk fokus lebih dalam pada keamanan dan integritas konten.

Selama tujuh tahun berdiri, MaduraPost telah menjadi suara yang terpercaya di Madura, Probolinggo, dan Jakarta, dengan jurnalis yang berdedikasi menyebarkan berita yang akurat dan mendalam.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Minta Jalur Kereta Api Diaktifkan Kembali, Ketua Banggar DPR RI Merestui?

“Pernah fakum sekitar setengah bulan, tapi setelah pulih lagi, tagline kami ubah jadi ‘Berani Mengungkap Fakta’. Nama ini dipakai sebagai dasar komitmen dalam menyampaikan kebenaran informasi yang berdasarkan pada kode etik jurnalistik,” ucapnya.

Transformasi Marul dari medis menjadi magnat media merupakan bukti bahwa keberanian untuk melintasi batas profesional dapat membuahkan hasil yang tidak hanya mengubah karir individu tetapi juga menerangi masyarakat dengan informasi yang memberdayakan.

Dengan kegigihan dan keberanian untuk terus berinovasi, Ahmad Marul Saleh dan MaduraPost siap menghadapi masa depan, menjaga integritas dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Pulau Madura secara umum Indonesia.***