Scroll untuk baca artikel
Daerah

MEC 2025 Meriahkan Sumenep, Angkat Budaya Lokal ke Panggung Nasional

Avatar
15
×

MEC 2025 Meriahkan Sumenep, Angkat Budaya Lokal ke Panggung Nasional

Sebarkan artikel ini
MERIAH. Penampilan peserta MEC 2025 di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (20/9/2025) malam. (M.Hendra.E/MaduraPost)
MERIAH. Penampilan peserta MEC 2025 di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (20/9/2025) malam. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 kembali digelar dengan meriah di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025) malam.

Kegiatan yang memasuki tahun ketiga ini diikuti sekitar 100 peserta, menampilkan beragam kreasi etnik khas Madura.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Acara tersebut digagas oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Ketua KJS, M. Hariri menegaskan, bahwa inisiatif ini lahir dari keresahan terhadap keterbatasan ruang bagi kreator Madura untuk tampil di tanah sendiri.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Bekali Frontliner dengan Pelatihan Layanan Prima dan Penanganan Komplain

“Selama ini banyak kreator lokal tidak punya biaya untuk menunjukkan karya mereka di daerah sendiri. Karena itu, dengan kebersamaan dan dukungan Pemkab Sumenep, kami berkomitmen menjadikan MEC sebagai ruang untuk melestarikan budaya Madura,” ujar Hariri dalam sambutannya, Sabtu (20/9).

Ia menambahkan, KJS bersama 24 jurnalis dari berbagai media didukung penuh oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, camat, sponsor, serta sejumlah komunitas seni.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Tidak Berkutik Dihadapan Warga, Pasca Penutupan TPA

Hariri berharap, MEC mampu terus berkembang hingga menjadi ikon budaya nusantara seperti Jember Fashion Carnaval.

Apresiasi juga datang dari Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Cecep Rukendi, yang hadir mewakili Menteri.

Menurutnya, MEC menunjukkan bahwa Sumenep sudah mampu membangun ekosistem ekonomi kreatif meski belum memiliki dinas khusus.

“Event ini luar biasa. Ada seni pertunjukan, musik, fashion, hingga desain visual. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat tidak hanya sejahtera, tetapi juga berbahagia melalui kreativitas. Semoga MEC terus berkembang, tidak hanya dikenal di Madura dan Jawa Timur, tetapi juga menjadi daya tarik wisata nasional bahkan internasional,” kata Cecep.

Baca Juga :  Pupuk Padi di Sumenep Mulai Langka, Petani Menjerit

MEC 2025 tak hanya menghadirkan parade busana etnik dan pertunjukan seni, tetapi juga melibatkan para seniman muda hingga senior dari berbagai komunitas.

Harapan besar disampaikan agar event ini mampu mengangkat pamor Sumenep sebagai pusat budaya Madura di masa mendatang.***