Penulis: Madura Post | Editor:
 |
| Bupati Pamekasan melantik 20 Pejabat. (Foto: Efita/Biro Pamekasan) |
PAMEKASAN, (madurapost.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan mutasi jabatan dan pelantikan terhadap 20 pejabat, digelar di jantung kota, Monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura, Jawa timur.
Pengambilan sumpah janji PNS tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam. Senin (08/07)
Usai melakukan pengambilan sumpah janji tersebut, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan serta para pejabat struktural yang telah dilantik.
“Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan Pemkab Pamekasan mengucapkan, selamat kepada saudara-saudara yang telah mendapat amanah dan kepercayaan, baik yang promosi atau yang mutasi. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongan bagi kita semua,” kata Badrut Tamam.
Proses pelantikan pada hari ini berbeda dengan kebiasaan yang terjadi di Pemkab Pamekasan, tepatnya di Monumen Arek Lancor pelantikan digelar dengan nuansa yang berbeda dengan memakai pakaian khas Daerah Madura.
“Pelantikan ini disaksikan juga oleh arwah para pejuang pembela NKRI yang telah gugur mendahului kita, yang makamnya masih berada di area Monumen Arek Lancor ini” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Kabupaten Pamekasan ini sudah saatnya bergeser dari Kabupaten yang biasa menjadi Kabupaten yang luar biasa.
“Jangan berharap untuk hasil yang luar biasa untuk kerja yang biasa, karena untuk mendapatkan hasil yang luar biasa perlu kerja yang luar biasa pula, dengan kerja maksimal mudah-mudahan mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya.
Badrut Tamam berharap, semua pejabat yang telah dilantik agar bekerja dengan maksimal, sesuai dengan visi dan misi, untuk menjadikan Pamekasan hebat melalui pertubuhan ekonomi berkemajuan.
“Mulai saat ini atas jabatan baru yang akan ditempati oleh bapak ibu, menjadi spirit baru. Saya berharap kepada semua pejabat yang telah dilantik agar dapat menjadikan Pamekasan hebat, Pamekasan rajjeh, bejreh dan parjugeh,” pungkasnya. (mp/efi/zul)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.
